Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 17 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

Kompas.com - 28/03/2019, 21:10 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat, terdapat 17 titik banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan Kota Malang, Kamis (28/3/2019). Sedangkan dampak dari banjir tersebut masih didata.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, 17 titik yang terendam banjir, yakni di Jalan A Yani, Jalan Letjen S Parman, Jalan Bantaran, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Sulfat, Jalan Mawar gang IV, Jalan Candi Kalasan, Jalan A Yani Carefour dan Jalan Industri Barat RT 7 RW 6.

Selain itu, banjir juga terpantau di Jalan Borobudur RT 3 RW 8, Jalan Plaosan Gang II (Sidomolyu Samaan), Jalan Bungur, Jalan Veteran (Malang Town Square), Jalan Soekarno Hatta, Jalan Pekalongan, Jalan Simpang Setaman serta Jalan Selorejo.

"Personel tim reaksi cepat (TRC) BPBD sedang di TKP semua," katanya.

Baca juga: Rumah Terendam Banjir, Warga di Kota Malang Mengungsi

Sementara itu, Handi mengaku masih sedang mendata rumah yang ikut terendam. Sebab, tidak sedikit rumah terendam banjir akibat hujan lebat tersebut.

"Sementara masih pendataan," jelasnya.

Sementara itu, rumah di Jalan Kedawung gang 1 RT 1 RW 5 Kelurahan Purutrejo, Kota Malang, hingga saat ini masih terendam. Warga bergotong-royong membersihkan trotoar gang yang masih tergenang.

Drainase di kawasan itu naik setinggi 160 centimeter dari permukaan trotoar. Air itu melintasi tembok pengamanan setinggi 140 centimeter.

Baca juga: Banjir Bandang Sentani Tenggelamkan Artefak Megalitik

Warga setempat menilai, banjir tersebut merupakan banjir terparah pada 2019. Warga yang rumahnya masih tergenang terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com