Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H dan N Sempat Menyangkal Dituduh Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI

Kompas.com - 28/03/2019, 18:15 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi


PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua pelaku pembunuhan terhadap MZ (24), calon pendeta di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan sempat menyangkal saat akan diperiksa pihak kepolisian setempat.

Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Donny Eka Saputra mengatakan, mulanya penyidik melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang berada di sekitar lokasi.

Dari pemeriksaan itu, mengarah kepada dua pelaku yang diduga sebagai pembunuh MZ.

Namun, H dan N masih tetap bersikeras jika bukan pelaku pembunuhan terhadap MZ. 

"Sebetulnya pelaku diamankan malam kemarin, berdasarkan dari bukti-bukti yang dikumpulkan mengarah kepada pelaku. Sempat mengelak, tapi  ternyata ada masyarakat melihat pelaku. Sehingga tidak menyangkal lagi," kata Donny saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Tak Sampai 48 Jam, Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI Ditangkap

Donny melanjutkan, keduanya saat ini sedang dibawa ke Polres OKI untuk diperiksa.

Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Polda Sumsel.

"Nanti akan dibawa ke Palembang, besok dirilis oleh Kapolda untuk lebih jelasnya,"ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, motif asmara diduga menjadi pemicu H dan N nekat membunuh korban.

"Mereka sama-sama satu wilayah (Kabupten OKI). Diduga ada motif asmara," kata Supriadi saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2019).

Namun, Supriadi belum bisa memberikan keterangan jelas motif asmara yang dimaksud karena masih dalam tahap pengembangan.

"Lebih lengkapnya besok, karena akan dirilis," ujarnya.

Kompas TV Seorang perempuan yang berprofesi sebagai calon pendeta ditemukan tewas di lahan perkebunan kelapa sawit. Jenazah calon pendeta perempuan berusia 24 tahun langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan untuk diotopsi. Polisi menduga korban diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku sebelum dibunuh. Keluarga dan kerabat korban histeris saat jenazah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan. Mereka tak menyangka anggota keluarganya menjadi korban dugaan perkosaan dan pembunuhan. Usai diotopsi jenazah langsung diberangkatkan pihak keluarga ke Nias, Sumatera Utara untuk dimakamkan. Isak tangis kerabat keluarga dan teman korban pun mengiringi kepergian jenazah ke tempat peristiratan terkahirnya. Sementara itu paman korban berharap polisi untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan. #Pembunuhan #SumateraSelatan #PerkebunanKelapaSawit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com