Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI Ditangkap

Kompas.com - 28/03/2019, 14:53 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim gabungan Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menangkap dua terduga pelaku pembunuhan calon pendeta berinisial MZ (24) di OKI, Sumsel.  

"Iya benar (ditangkap), nanti dibawa ke Polda," kata Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Doni Eka Saputra, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Calon Pendeta yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dikenal Ramah dan Pintar

Namun, Doni masih belum mau memberikan keterangan identitas para pelaku tersebut. 

"Nanti biar Kapolda yang rilis besok ya," ujarnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, seorang calon pendeta berinisial MZ (24), diperkosa dan dibunuh dua pelaku di area perkebunan kelapa sawit di OKI, Sumsel, Senin (25/3/2019).

Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa oleh penyidik gabungan di Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terkait tewasnya MZ.

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Calon Pendeta di OKI, Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh hingga Berencana untuk Menikah

Para saksi yang diperiksa merupakan orang terakhir yang bertemu dengan korban di lokasi kejadian yakni di area Perkebunan Sawit PT PSM, Sungai Baung, OKI, Sumatera Selatan. 

Dari keterangan itu, akan dicocokan dengan saksi kunci yakni NP (9) yang saat ini masih dalam tahap pemulihan karena mengalami trauma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com