PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim K9 dengan anjing pelacak Polda Sumatera Selatan mengalami kesulitan untuk mencari jejak para pelaku pembunuhan MZ (24), di areal PT PSM Divisi 3, Blok F19 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI.
Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) yang didatangi polisi tersebut telah dalam keadaan rusak dan dimasuki oleh banyak warga.
Baca juga: Hasil Visum, Ada Bercak Sperma Pelaku Ditubuh Calon Pendeta yang Tewas Dibunuh
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, hasil olah TKP sebelumnya diharapkan bisa mencari jejak para pelaku yang tertinggal.
Namun, dengan kejadian tersebut, mereka saat ini berfokus kepada keterangan saksi kunci yakni NP (9), yang selamat dari kejadian tersebut.
"Saya sudah perintahkan bawa anjing pelacak. Ternyata, anjing pelacak sudah tidak bisa lagi mencari jejak di TKP. Karena sudah rusah banyak masyarakat masuk segala macam. Karena kan masih baru dugaan saya kan masih bisa olah TKP dengan anjing pelacak, tapi ternyata anjing pelacak tak mampu menemukan, hanya berputar-putar saja," kata Zulkarnain, usai menghadiri acara Alex Noerdin Cup, di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (27/3/2019).
Baca juga: Calon Pendeta yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dikenal Ramah dan Pintar
Zulkarnain melanjutkan, untuk kondisi NP saat ini memang masih dalam kondisi pemulihan dan belum bisa dimintai keterangan secara mendalam, karena masih trauma.
Pihak kepolisian pun akan melakukan pendampingan psikologis kepada gadis kecil itu agar segera kembali pulih.
"Kondisinya masih trauma, nanti akan dikonsultasikan, apakah korban dibawa di Palembang atau tetap di rumahnya, tentu berdasarkan izin dari orangtua korban," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.