Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKP Rusak, Anjing Pelacak Tak Bisa Endus Jejak Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta

Kompas.com - 27/03/2019, 19:21 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim K9 dengan anjing pelacak Polda Sumatera Selatan mengalami kesulitan untuk mencari jejak para pelaku pembunuhan MZ (24), di areal PT PSM Divisi 3, Blok F19 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI.

Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) yang didatangi polisi tersebut telah dalam keadaan rusak dan dimasuki oleh banyak warga.

Baca juga: Hasil Visum, Ada Bercak Sperma Pelaku Ditubuh Calon Pendeta yang Tewas Dibunuh

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, hasil olah TKP sebelumnya diharapkan bisa mencari jejak para pelaku yang tertinggal.

Namun, dengan kejadian tersebut, mereka saat ini berfokus kepada keterangan saksi kunci yakni NP (9), yang selamat dari kejadian tersebut.

"Saya sudah perintahkan bawa anjing pelacak. Ternyata, anjing pelacak sudah tidak bisa lagi mencari jejak di TKP. Karena sudah rusah banyak masyarakat masuk segala macam. Karena kan masih baru dugaan saya kan masih bisa olah TKP dengan anjing pelacak, tapi ternyata anjing pelacak tak mampu menemukan, hanya berputar-putar saja," kata Zulkarnain, usai menghadiri acara Alex Noerdin Cup, di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Calon Pendeta yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dikenal Ramah dan Pintar

Zulkarnain melanjutkan, untuk kondisi NP saat ini memang masih dalam kondisi pemulihan dan belum bisa dimintai keterangan secara mendalam, karena masih trauma.

Pihak kepolisian pun akan melakukan pendampingan psikologis kepada gadis kecil itu agar segera kembali pulih.

"Kondisinya masih trauma, nanti akan dikonsultasikan, apakah korban dibawa di Palembang atau tetap di rumahnya, tentu berdasarkan izin dari orangtua korban," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com