Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan Terlepas di Taman Safari, Pengunjung Ketakutan

Kompas.com - 27/03/2019, 18:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Khairina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, Jawa Barat, dibuat histeris setelah seekor orangutan keluar dari panggung pertunjukan dan menjatuhkan diri ke area penonton, Rabu (27/3/2019).

Lepasnya orangutan itu terjadi saat pertunjukan di panggung "Various Animal" Taman Safari Indonesia.

Indri Adhiyaksa (35), salah satu pengunjung yang berada di area pertunjukan sempat merekam insiden tersebut.

Indri mengatakan, orangutan yang sebelumnya sedang atraksi bergelantungan di seutas tali, tiba-tiba saja menjatuhkan diri dan berlarian di area penonton.

"Pengunjung termasuk anak-anak langsung teriak, ketakutan. Ada beberapa anak juga terjatuh saat orangutan itu menghampiri area panggung," kata Indri, saat dikonfirmasi.

Baca juga: 5 Fakta Penyelundupan Bayi Orangutan oleh WN Rusia di Bali, Dimasukan ke Dalam Koper hingga Dibius dengan CTM

Dirinya menuturkan, saat kejadian itu, banyak pengunjung anak-anak sekolah dari TK Mexindo Bogor yang sedang melaksanakan acara gathering.

Ia bersama sejumlah orangtua lainnya ikut mendampingi anak-anaknya untuk menyaksikan pertunjukan atau atraksi hewan di Taman Safari.

Lanjutnya, sesaat setelah orangutan tersebut berlarian di area penonton, terlihat seorang petugas langsung bergegas mengamankan primata asli Kalimantan itu dan menggiringnya kembali ke panggung pertunjukan.

"Enggak ada yang terluka, hanya anak-anak nangis dan ketakutan," sebut Indri.

"Setelah situasi aman, pertunjukan dilanjutkan kembali. Tapi beberapa orangtua murid memilih meninggalkan area pertunjukan itu," sambungnya.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Taman Safari mengenai insiden tersebut. 

Kompas TV Taman Nasional Gunung Leuser Suaq Balimbing, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh dikenal sebagai salah satu lokasi penyebaran populasi orangutan terpadat dan tercerdas di dunia. Di areal 500 hektar terdapat 110 orangutan yang telah teridentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com