GRESIK, KOMPAS.com - Wilayah di selatan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali banjir usai Kali Lamong meluap.
Setelah melanda Kecamatan Balongpanggang pada Selasa (26/3/2019) kemarin, banjir kini mulai merendam pemukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Benjeng, Gresik, Rabu (27/3/2019).
"Air mulai datang tadi pagi, sekitar pukul 02.00 WIB (dini hari). Langsung merendam warung, belum sampai lutut," tutur salah seorang warga Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Suhartini (53), Rabu.
Baca juga: Hujan Lebat, Jalan dan Permukiman Warga di Pangkal Pinang Terendam Banjir
Suhartini yang sehari-hari buka warung di Pasar Benjeng mengaku, banjir kiriman imbas dari meluapnya Kali Lamong sudah biasa dirasakan olehnya dan warga Benjeng setiap tahun.
Meskipun curah hujan di wilayah Gresik dalam kondisi tidak dilanda hujan lebat.
"Tiap tahun, biasanya ya bulan ketiga (Maret) seperti ini. Sama dengan sebelumnya, air dari Kali Lamong," ucap dia.
Untuk desa yang terdampak banjir di Kecamatan Benjeng di antaranya, Desa Sedapurklagen, Lundo, Deliksumber, Kedungrukem, Bulurejo, dan Munggugianti, dengan ketinggian air bervariasi di setiap desa, berkisar antara 10 hingga 50 sentimeter.
"Sejauh ini, untuk daerah yang terdampak ada enam desa. Tidak ada korban jiwa, sementara rumah yang terdampak banjir juga masih dalam tahap penghitungan," kata Camat Benjeng, Arip Wicaksono.
Arip mengatakan, banjir ini merupakan musibah tahunan sehingga warga pun tidak terlalu kaget dengan banjir yang melanda.
Baca juga: 180 Rumah di Kota Bima Terendam Banjir Bandang
Pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik terkait hal ini.
"Mungkin kalau daerah Mojokerto (hulu) tidak hujan lebat, sore ini banjir sudah akan bisa surut. Ini air juga sudah mulai surut," terang dia.
Sebelumnya, air luapan Kali Lamong juga sempat menggenangi pemukiman warga di lima desa yang ada di Kecamatan Balongpanggang, yakni Desa Jombangdelik, Ngampel, Sekarputih, Banjaragung, serta Wotansari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.