YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran, Rabu (27/3/2019) pagi. Guguran awan panas terjadi pada pukul 04.23 Wib dan 08.05 Wib.
"Iya benar terjadi dua kali awan panas guguran," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Senin Pagi, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran ke Arah Hulu Kali Gendol
Berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta, awan panas guguran yang terjadi pada pukul 04.23 Wib, berdurasi 150 detik, dengan Jarak luncur 1.500 meter ke arah hulu Kali Gendol.
Setelah itu, pada pukul 08.05 Wib, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran dengan durasi 99,84 detik. Awan panas ini tidak terpantau secara visual karena cuaca berkabut.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih sama, pada level II atau waspada," tegasnya.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Jarak Luncur Sampai 1.000 Meter
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak dilakukan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
Radius tiga km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.