Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dievakuasi, Harimau Sumatera yang Terjerat di Riau Dipikul dengan Tandu Sambil Diinfus

Kompas.com - 26/03/2019, 22:40 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Riau dan petugas dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Sumatera Barat, mengevakuasi seekor harimau sumatera yang ditemukan terjerat di kawasan hutan di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Proses evakuasi satwa dengan nama latin Panthera tigris sumatrae itu tidak berjalan mulus. Petugas harus memikul harimau dengan tandu berjalan kaki selama lebih kurang sebelas jam.

Selain memikul tandu, salah satu petugas juga harus memegang infus yang dipasang di kaki harimau untuk memberikan nutrisi. Sebab, harimau ini dalam kondisi lemas akibat terjerat.

Baca juga: Seekor Harimau Sumatera Terjerat di Hutan Pelalawan Riau

Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan bahwa tidak ada akses untuk menuju ke lokasi harimau terjerat.

Lokasi itu berada di kawasan hutan restoran ekosistem RER yang dikelola PT Gemilang Cipta Nusantara (April Group).

"Untuk menuju lokasi, itu memakan waktu sekitar 11 jam," kata Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Selama proses evakuasi, lanjut dia, tim BBKSDA Riau dan PRHSD serta sejumlah aparat kepolisian setempat menempuh jalur darat dan air.

Sepanjang perjalanan, sejumlah petugas medis mengecek kesehatan harimau tersebut, sambil menghela napas. Sebab, harimau yang dipikul itu beratnya sekitar 80 kilogram.

"Perjalanan yang ditempuh semak belukar dan juga melewati kanal menggunakan perahu," sebut Suharyono.

Harimau yang terkena jerat liar yang sengaja dipasang pemburu ini, beruntung cepat diketahui. Jika tidak, satwa yang dijuluki 'Datuk' oleh masyarakat Riau ini, akan bisa mati perlahan.

Apalagi, saat ditemukan, kondisi harimau sudah semakin lemas, karena kakinya dililit tali jerat yang dibuat dari sling baja.

"Kaki kiri depan yang terjerat. Kondisinya sudah terluka dan infeksi," kata Suharyono.

Baca juga: Pria Ini Lawan Seekor Harimau Siberia yang Menyerang Sapinya dengan Garpu Rumput

BBKSDA Riau mendapati informasi harimau terjerat pada Jumat (22/3/2019) lalu dari pihak PT PT Gemilang Cipta Nusantara.

Kemudian, petugas berangkat ke lokasi pada Minggu (24/3/2019).

Setibanya di lokasi, petugas melihat seekor harimau sumatera yang sedang terjerat sehingga petugas mengambil strategi untuk melakukan penyelamatan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com