Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saat Akan Panen Rambutan, Saya Dikejutkan Suara Minta Tolong..."

Kompas.com - 26/03/2019, 22:26 WIB
Kiki Andi Pati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Dua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas di permandian batu kapur yang terletak di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Selasa (26/3/2019).

Kedua siswi  tersebut diketahui bernama Putri Nur Halima (18) dan Andi Dewi Safitri (18). Keduanya merupakan pelajar yang duduk di bangku kelas tiga MAN 1 dan sama-sama berasal dari desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel.

Kapolsek Konda Iptu Andi Muzakir Musni saat dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (26/3/2019) malam membenarkan kejadian naas ini. Dia juga menceritakan kronologis kejadian. 

Awalnya, dua korban memang berencana untuk menuju menuju lokasi permandian yang terletak tidak jauh dari perkebunan warga. Sepulang sekolah, keduanya bersama teman lainnya bernama Nurlian berbonceng tiga menuju pemandian tersebut. 

Baca juga: Pergi Liburan, WN Singapura Tewas Tenggelam di Laut Bintan

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 sore. Tiba di lokasi permandian dua orang korban ini langsung turun nyebur ke air. Kata temannya yang selamat ini mereka langsung tidak naik lagi atau tenggelam," kata Muzakir.

Lantaran keduanya tak segera muncul ke permukaan, Nurlian menjadi panik dan mulai berteriak minta tolong kepada warga di sekitar kebun.

Beruntung, salah seorang saksi bernama Mudakir (41) mendengar teriakan Nurlian. 

Kapolsek Konda Iptu Andi Muzakir Musni menambahkan, setelah menerima laporan warga, ia bersama beberapa anggotanya menuju TKP. 

Baca juga: Siswa SD Tercebur ke Embung Sedalam 4 Meter, Sempat Berteriak Minta Tolong Sebelum Tenggelam...

Saat tiba di lokasi, salah satu orangtua korban sudah berada di sana dan menangis lantaran tak menyangka anaknya ditemukan sudah tak bernyawa.

Selanjutnya, kedua korban dibawa pulang ke rumah masing-masing. Kepada polisi, kedua keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. 

Cerita saksi

Mudakir merupakan salah satu warga yang mendengar teriakan minta tolong Nurlian saat sedang memanen rambutan di kebunnya. Kepada Kompas.com, ia menceritakan kejadian saat itu. 

"Saat itu saya dengan teman mau panen rambutan. Tiba-tiba ada yang datang teriak minta tolong," kata Mudakir.

Baca juga: Seorang PNS di Konawe Diseret Buaya hingga Tenggelam Saat Memancing

Menurut dia, Nurlian kemudian meminta tolong lantaran temannya tenggelam di pemandian. "Kayak shock begitu. Kemudian kami langsung menuju lokasi bersama teman yang anggota TNI," lanjut Mudakir.

Setibanya di lokasi, Mudakir dan temannya langsung turun menyelam sedalam lima meter untuk mencari dua orang yang dinyatakan tenggelam itu.

"Korban sudah tenggelam sekitar 30 menit lamanya. Pas kami menyelam sekitar sepuluh menit, kami temukan satu korban di dasar kali, sementara yang satu lagi dalam keadaan terjepit di dalam lubang yang ada di dasar kali," ungkapnya.

 

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com