Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UNM yang Membunuh Rekan Wanitanya Tidak Punya Riwayat Kejiwaan

Kompas.com - 26/03/2019, 19:33 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Selama kurang lebih dua jam, WJ (43), tersangka pembunuhan pegawai UNM Sitti Zulaeha Djafar diperiksa di klinik kejiwaan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selasa (26/3/2019).

WJ tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pada pukul 09.00 WITA dengan dikawal penyidik Polres Gowa dan didampingi tiga pengacaranya.

Sebelum masuk ke klinik kejiwaan, ia terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di ruang forensik Biddokes Polda Sulsel.

WJ yang juga merupakan dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan lalu masuk ke klinik kejiwaan sekitar pukul 10.00 WITA.

Di tempat itu, ia diperiksa oleh psikiater Rumah Sakit Bhayangkara dan keluar melalui pintu belakang sekitar pukul 12.10 WITA.

Baca juga: 8 Fakta Oknum Dosen UNM Bunuh Rekan Kerja, Pelaku Berstatus Doktor hingga Korban adalah Tetangga Sendiri

Muhammad Shyafril Hamzah, penasihat hukum WJ, memastikan bahwa kliennya tidak memiliki riwayat penyakit kejiwaan.

"Tidak ada (riwayat penyakit kejiwaan). Kami disini untuk melakukan pendampingan. Nanti di pengadilan kami jelaskan," kaya Shyafril saat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selasa (26/3/2019).

Sementara itu, penyidik Polres Gowa masih menunggu hasil pemeriksaan psikiater Rumah Sakit Bhayangkara terhadap kondisi kejiwaan yang dialami oleh pria yang bergelar doktor tersebut.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan setelah pemeriksaan psikologis, pihaknya masih akan memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui motif asli pembunuhan yang dilakukan WJ.

"Beberapa tahapan penyidikan yg masih kami harus lakukan adalahh meminta keterangan suami korban, meminta keterangan rekan kerja, dan meminta hasil autopsi dari Dokfor Biddokkes Polda Sulsel," katanya.

Baca juga: Diperiksa, Kondisi Kejiwaan Dosen UNM Pembunuh Wanita dengan Seat Belt

Sebelumnya, WJ (43), tersangka kasus pembunuhan Sitti Zulaeha Djafar yang juga staf Badan Administrasi dan Umum (BAU) di Universitas Negeri Makassar dibawa ke klinik kedokteran jiwa Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diperiksa psikiater.

WJ melakukan pembunuhan terhadap Sitti Zulaeha pada Kamis (21/3/2019) malam. Namun, Zulaeha baru ditemukan tewas dengan kondisi tercekik di kursi depan sebelah kiri dalam mobilnya, pada Jumat (22/3/2019).

Pada tubuh korban Zulaeha yang diketahui merupakan istri Kepala Cabang Dinas Kehutanan Barru Sukri ini, terdapat tanda-tanda kekerasan di wajah hingga polisi menyimpulkan kasus tersebut adalah kasus pembunuhan.

Baca juga: Kronologi Dosen UNM Bunuh Wanita Rekan Kerjanya dengan Seat Belt

WJ akhirnya diketahui sebagai pembunuh Zulaeha ketika ikut melayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pada Jumat (22/3/2019). Saat itu ia polisi curiga dengan gerak gerik WJ yang mencurigakan. Saat itu polisi curiga dengan tangan pelaku yang terbalut perban.

Setelah dicocokkan dengan darah yang berada pada pintu mobil korban, melalui metode Saintifik Crime Investigation (SCI), WJ diketahui sebagai pembunuh Sitti Zulaeha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com