Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Bantah Salah Satu Calegnya Jadi Pelaku Kriminal di Bogor

Kompas.com - 26/03/2019, 19:23 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Nasdem membantah keterlibatan salah satu calon legislatifnya (caleg) dalam kasus pencurian dengan pemberatan bermodus pecah kaca dan gembos ban di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Perwakilan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem Sondang Tampubolon mengatakan, dari hasil pengecakan di internal partainya, tidak ditemukan inisial atau nama caleg yang dimaksud.

Sondang pun memastikan, pelaku kriminal tersebut bukan berasal dari Partai Nasdem.

“Ini merupakan kekeliruan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, ternyata oknum itu berasal dari partai lain. Kami tidak ingin mencampuri yang menjadi ranah kepolisian," ungkap Sondang, dalam konferensi persnya, di Bogor, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: 5 Fakta Caleg Jadi Bos Pencuri di Bogor, Untuk Biaya Kampanye hingga Incar Nasabah Bank

Sondang menjelaskan, atas informasi keliru tersebut cukup berpengaruh terhadap elektabilitas partainya, khususnya bagi para caleg Partai Nasdem yang sedang berjuang dalam kampanye.

Dirinya berharap, dengan klarifikasi ini, informasi yang tidak benar tersebut dapat menjadi jelas.

Ia pun meminta kepada pihak kepolisian agar secara terbuka mengungkap identitas caleg yang terlibat kasus pencurian itu.

"Kami perlu mengklarifikasi, karena memang Partai Nasdem sangat sensitif terhadap isu-isu atau hoaks yang sekarang lagi berkembang. Ini tentunya merugikan kami, merugikan partai, nama baik partai," sebutnya.

Baca juga: Heboh Caleg Jadi Bos Komplotan Pencuri di Bogor, Sudah Berkali-kali Beraksi

Sebelumnya, seorang calon anggota legislatif berinisial SP (36) ditangkap bersama empat rekannya, AM (32), NJ (42), HR (28), dan NA (31) atas kasus pencurian. SP pun disebut-sebut sebagai ketua komplotan itu.

Para pelaku kemudian ditangkap setelah aksi mereka di Area GOR Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 13 Maret 2019.

Belakangan, beredar informasi bahwa SP merupakan caleg dari Partai Nasdem daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor. Kabar lain juga menyebut, ia berasal dari dapil Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com