Kampanye di Bali, Prabowo: Salah Memilih, Tak Hanya 5 Tahun Negara Menderita

DENPASAR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar Barat, Selasa (26/3/2016).

Di hadapan pendukungnya, Prabowo menyampaikan orasi politik terkait pemilihan presiden pada 17 April 2019 mendatang.

Menurutnya 17 April mendatang adalah hari yang penting bagi negara dan bangsa.

"Pada hari itu adalah rakyat yang berdaulat, rakyat yang memegang kekuasaan. Hanya beberapa menit di depan kotak suara, saudara akan menentukan masa depan bangsa dan negara ini," kata Prabowo.

Baca juga: Politisi PDI-P: Prabowo Kritik Presiden Soeharto dan SBY Soal Pembangunan Indonesia Timur

Pada hari itu, menurutnya, tidak ada jenderal dan tidak ada petani, tidak ada kaya dan orang miskin, profesor dan tukang ojek. Satu orang memegang hak dan kekuasaan yang sama.

"Salah memilih berarti tidak hanya 5 tahun negara kita menderita, mungkin bertahun-tahun lagi," kata Prabowo.

Karena itu, menurut Prabowo, pendukung yang hadir bukan semata-mata hadir untuk diri sendiri atau Prabowo-Sandi. Lebih jauh, mereka hadir untuk kepentingan anak-cucu.

"Kita berada di sini untuk anak dan cucu kita. Saya mendapat kehormatan bersama sandiaga. Kami diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur, oleh partai yang menunjuk kami," ucap Prabowo.