Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Pembunuh PSK di Tasik Sempat Pergi ke Dukun Minta Supaya Tak Tertangkap

Kompas.com - 26/03/2019, 15:20 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa berinisial RFH (22), pelaku pembunuhan wanita pekerja seks komersial (PSK) berinisial OS (33), sempat meminta bantuan seorang dukun saat melarikan diri supaya tak tertangkap petugas Kepolisian.

Pelaku mengaku menjalankan perintah dukun itu saat menjadi buronan selama hampir tiga pekan, sampai akhirnya ditangkap polisi.

"Iya, saya sempat meminta bantuan ke orang pintar (dukun) supaya tak tertangkap polisi. Saya juga meminta supaya bisa tenang hati saat melarikan diri," kata RFH, saat dihadirkan oleh Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Setelah Bunuh PSK, Mahasiswa PTN Tasik Bawa Lari Uang Rp 70 Juta untuk Beli iPhone dan Bayar Utang

Selama ini, pelaku merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Tasikmalaya. Pelaku berasal dari Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, dan selama menjadi mahasiswa menetap di mes kampus.

Perkenalan pelaku dengan korban diakuinya sudah dua tahun lamanya. Keduanya menjalin hubungan terlarang.

Setiap berhubungan, pelaku mengaku diberi uang Rp 100.000 sampai dengan Rp 200.000. Pelaku juga mengaku sudah punya pacar seorang mahasiswi yang satu kampus dengannya.

"Saya baru pertama ini meminta minjam uang setelah kenal dua tahun sama dia. Biasanya saya diberi Rp 100.000 atau Rp 200.000 kalau sudah bertemu dengan dengan dia (korban). Saya juga minjam uang untuk membayar utang saya ke pacar saya," tambah dia.

Selama pelariannya, pelaku mengaku pergi ke Kuningan, Cirebon dan Jakarta. Sampai pada akhirnya pulang ke Kota Tasikmalaya, pelaku langsung ditangkap oleh petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Baca juga: Mahasiswa Protes Rencana Gelar Doktor Honoris Causa untuk Soekarwo

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Tasikmalaya berinisial RFH (22), nekat membunuh seorang Perempuan Seks Komersial (PSK) di sebuah hotel, di Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Seusai menghabisi korban, pelaku membawa uang tunai korban di dalam tas yang berjumlah Rp 70 juta. Polisi juga menemukan buku tabungan rekening BRI atas nama korban dengan saldo Rp 161 juta.

Pelaku sempat melarikan diri dan ditangkap setelah buron selama tiga pekan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com