Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Dimarahi, Pemuda di Sumsel Tikam Kakak Kandung hingga Tewas

Kompas.com - 26/03/2019, 14:10 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MURATARA, KOMPAS.com -  Satuan Reserse Polres Musirawas, Sumatera Selatan (Sumsel),  menangkap seorang pemuda bernama Adi Sucipto (22) lantaran menikam kakak kandungnya, Atmisfa (26) hingga tewas dengan menggunakan pisau. Senin (25/3/2019).

Sebelum kejadian, keduanya sempat terlibat cek-cok. Adi yang kesal karena tak terima dimarahi sang kakak, akhirnya mengambil pisau dan menusuk korban 

"Korban mengalami luka tusukan di bawah ketiak oleh pelaku. Setelah melakukan penusukan terhadap kakaknya pelaku langsung kabur," kata Kapolres Musirawas AKBP Suhendro, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (26/3/2019). 

Baca juga: Pelaku Tusuk Penumpang Transjakarta karena Kesal Lihat Korban Duduk Angkat Kaki

Suhendro mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin malam tak jauh dari kediaman mereka di Dusun III Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumsel.

Atmisfa sempat ditolong warga usai mengalami luka tusuk dengan dibawa ke rumah sakit. Namun, usai menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal karena mengeluarkan banyak darah.

Baca juga: Terbakar Cemburu, Pria Ini Tusuk Mantan Istrinya di Pinggir Jalan

Petugas kepolisian langsung melakukan pencarian terhadap Adi yang diketahui sedang berada di kawasan pos Satpol-pp Musirawas. Adi kemudian diamankan petugas.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti pisau yang digunakan Adi untuk menghabisi nyawa korban. 

"Diduga korban sakit hati karena dimarahi saudaranya. Memang kita dapat informasinya pelaku ini mengalami gangguan jiwa, tapi akan dilakukan pengecekan kejiwaan untuk lebih lanjut," ujar Suhendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com