Tanggapan BPN soal Kalender Prabowo-Sandi Berlogo Pemkab Purbalingga

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Beredarnya kalender pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, yang mencantumkan logo Pemkab Purbalingga dinilai sebagai upaya provokasi oleh pihak-pihak tertentu.

Hal itu disampaikam Ketua Badan Pemenagan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Kabupaten Purbalingga Adi Yuwono, melalui sambungan telepon, Senin (25/3/2019).

“Kalender tersebut hanyalah upaya provokasi primitif oknum-oknum tertentu untuk mendegradasi suara Prabowo-Sandi di Purbalingga. Isu tersebut merupakan tanda kekhawatiran berlebihan atas turunnya elektabilitas petahana,” kata dia.

Dia mengatakan akan melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ada pihak-pihak yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkannya.

“Saya malah bisa saja melapor kalau ada yang sengaja mencederai agar pasangan 02 terkesan arogan. Bisa saja menjadi fitnah,” ujar dia.

Baca juga: Ada Logo Pemkab di Kalender Prabowo-Sandi, Bupati Purbalingga Lapor Bawaslu

Ketua DPC Gerindra Purbalingga ini menyatakan pihaknya tidak pernah memproduksi kalender tersebut, karena memahami aturan main pemilu.

Dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondisivitas Pemilu 2019.

“Jangan termakan isu kalender yang bisa saja dicetak untuk menggoyang kondusivitas suasana Pemilu di Purbalingga,” kata Adi.

Sebelumnya, plt Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, melaporkan temuan kalender bergambar pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, ke Bawaslu Purbalingga, Jumat (22/3/2019).

Laporan itu dilakukan karena pada kalender itu terdapat logo Pemkab Purbalingga.

Kabag Humas dan Protokol Setda Purbalingga Suroto mengatakan, pencantuman logo tersebut memberi kesan bahwa Pemkab Purbalingga terlibat dalam kampanye.

Pemkab Purbalingga tidak pernah mengeluarkan izin apa pun terkait pencantuman logo instansi pemerintah dalam bahan kampanye calon mana pun. Sebagai bagian dari penyelenggara pemilu, seluruh jajaran Pemkab bersikap netral.

Baca juga: Bawaslu Temukan Caleg Gerindra Bagi-bagi Kalender Saat Penerimaan Rapor Sekolah

Dia mengatakan, pihaknya baru menemukan tiga lembar kalender tersebut di Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jateng. Ia meminta jajaran Bawaslu untuk menelusuri kalender serupa yang telah beredar di masyarakat.

Komisioner Bawaslu Purbalingga Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antarlembaga, Misrad, menyatakan siap menindaklanjuti laporan tersebut. Bawaslu telah menerima laporan resmi dan menerima barang bukti berupa 1 lembar kalender.