Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Lengkap, Berkas Perkara Jalan Gubeng Ambles Dikembalikan ke Polda Jatim

Kompas.com - 26/03/2019, 12:47 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Richard Marpaung mengatakan, pihaknya sudah menerima dua berkas perkara kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya.

Menurut Richard, penyidik Polda Jatim telah mengirimkan berkas tahap I kasus perkara Jalan Raya Gubeng ambles pada Selasa (19/3/2019) pekan lalu.

Richard mengungkapkan, lima jaksa yang ditunjuk meneliti berkas perkara tersebut sudah melakukan peninjauan. Hasilnya, berkas perkara tersebut belum sempurna atau P21.

"Kita akan menyatakan sikap dan mulai dibikin suratnya bahwa berkas belum lengkap," kata Richard saat dihubungi malalui telepon, Selasa (26/3/2019).

Berkas perkara tersebut, kata Richard, akan dikembalikan kepada Polda Jatim untuk dilengkapi. Sebab, dari hasil peninjauan jaksa, ada beberapa hal yang harus dipenuhi.

"Saya enggak bisa jelaskan teknisnya. Yang pasti ada syarat materil dan formil dalam berkas itu yang belum terpenuhi," ujar dia.

Baca juga: Empat Lajur Jalan Raya Gubeng Surabaya Dibuka, BBPJN Pantau 2 Tahun

Richard menjelaskan, ada dua berkas yang diterima dari penyidik Polda Jatim.

Berkas pertama, yakni dengan tersangka inisial BS (Dirut PT NKE), RW (Manager PT NKE), dan AP (Side Manager PT NKE). Ketiganya disangkakan pasal 192 (2) KUHP atau pasal 63 ayat 1 UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Sementara itu, berkas kedua dengan tersangka inisial RH (Project Manager PT Saputra Karya), LAH (Enginering SPV PT Saputra Karya), dan AKEY (Side Manager PT Saputra Karya). Ketiganya disangkakan pasal 192 (2) KUHP atau pasal 63 ayat 1 UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan juncto pasal 55 ayat 1 (1) KUHP.

"Pelaku utama di berkas pertama BS, RW, dan AP," jelas Richard.

Seperti diketahui, Jalan Raya Gubeng mendadak ambles pada 18 Desember 2018 lalu, yakni sedalam 10 meter.

Baca juga: 4 Lajur Jalan Raya Gubeng Surabaya yang Ambles Bisa Dilalui Kendaraan

Lokasi amblesnya jalan tersebut diduga dampak dari proyek pembangunan basement dua lantai yang berada di belakang Rumah Sakit Siloam, Surabaya.

Saat ini, Jalan Raya Gubeng bisa kembali dilalui kendaraan setelah dilakukan pengurukan dan normalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com