POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Solikin (62) dan istrinya, Sitti Muhda (65) yang ditemukan warga di hutan dan kelaparan karena kehabisan sembako pemberian dermawan menangis haru saat memasuki rumah barunya lengkap dengan perabotan dan peralatan dapur.
Warga Kecamatan Pangalle, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ini tak menyangka gubuk reotnya yang sudah bocor dan condong karena lapuk dimakan usia, dengan cepat disulap menjadi rumah sederhana, bersih, plus tempat tidur dan perabotannya yang lengkap.
Air mata bahagia yang dirasakan sepasang lansia yang mengalami kebutaan sejak puluhan tahun lalu di Desa Polo Camba Satu, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, tiba-tiba saja membasahi wajahnya.
Solikin tampak bahagia saat ia diantar warga membuka kunci dan memasuki rumah barunya berukuran sekitar 5x8 meter persegi, yang dibangun pemerintah, sekitar 3 meter dari gubuk reot yang dihuninya sejak puluhan tahun di hutan.
Baca juga: Dua Lansia Ditemukan Berhari-hari Tak Makan, Hanya Minum Air hingga Sakit di Ulu Hati
Solikin dan Sitti Muhda langsung mencoba kasur baru di dua kamar rumah barunya. Sitti Muhda sangat senang saat ia pertama kali membaringkan tubuhnya yang ringkih di atas kasus empuk.
Ia makin bangga karena ternyata banyak anak-anak yang layak jadi cucunya juga ikut datang menghibur dan menambah kebahagian kedua pasangan lansia ini.
Solikin tak menyangka, setelah puluhan tahun tinggal di gubuk reot yang nyaris roboh, dengan secepat ini rumahnya yang kumuh berubah menjadi rumah cukup mewah bagi dirinya.
Solikin tak henti-hentinya menyeka air mata dan mengucapkan terima kasih kepeda Bupati Mamuju Tengah dan semua warga yang terlibat mendirikan rumahnya.
“Saya bangga dan bersykur. Saya tak menyangka mendapat hadiah beruntun seperti ini. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberi balasan lebih baik kepada semua pihak yang terlibat membantu hingga saya punya rumah sebagus ini,” jelas Solikin sambil meneteskan air mata haru.
Baca juga: Prajurit TNI Selamatkan Sepasang Lansia yang Terkepung Banjir di Jayapura
Sebelumnya, gubuk Solikin yang sudah bocor dan condong karena lapuk dimakan usia, dibangun pemerintah daerah bersama aparat TNI-Polri dan warga setempat dalam program bedah rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.