Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPNS Mundur Setelah Lolos Seleksi, Alasannya Tempat Tugas Terlalu Jauh

Kompas.com - 26/03/2019, 11:07 WIB
Caroline Damanik

Editor

KUBURAYA, KOMPAS.com — Tiga calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengundurkan diri. Ketiganya gugur karena tidak melalui proses pemberkasan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kubu Raya Kusyadi mengatakan, ketiga CPNS ini tidak memasukkan berkas karena alasan yang mirip. Hanya satu yang berbeda.

"Tiga orang tidak masuk berkasnya, yaitu satu orang dari formasi guru dengan alasan tempat tugas terlalu jauh. Satu orang dokter gigi dengan alasan yang sama, dan satu orang tenaga teknis dengan alasan ingin berwirausaha. Jadi, ketiganya mengundurkan diri," katanya, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Tak Terima Dinyatakan Gugur, CPNS Kirim Surat ke Presiden Jokowi

Kusyadi menuturkan, formasi tahun anggaran 2018 terdiri dari formasi khusus eks tenaga honorer K2, tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis ke-PU-an. Namun, formasi eks honorer kosong karena peserta tidak memenuhi persyaratan.

"Jumlah keseluruhan guru sebanyak 90 orang, tenaga kesehatan 35 orang, teknis ke-PU-an 24 orang sehingga total 149 orang. Namun, dari 149 itu tiga orang mengundurkan diri, yakni dari guru, dokter, dan tenaga teknis, sehingga sisa 146 orang," ujar Kusyadi.

Baca juga: Alasan Orangtua Beri Nama Bayinya Gopay

Kusyadi mengungkapkan, jumlah seluruh pelamar seleksi CPNS Kabupaten Kubu Raya formasi tahun anggaran 2018 mencapai 1.449 orang.

"Rinciannya formasi guru 630 orang, kesehatan 520 orang, dan teknis 299 orang. Setelah melalui serangkaian tes, didapatlah jumlah keseluruhan tenaga guru 90 orang, tenaga kesehatan 35 orang, dan teknis 24 orang sehingga total 149 orang. Namun, dalam proses pemberkasan, rincian yang sampai hanya 146 berkas," lanjutnya.

 

 

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Tiga CPNS Kubu Raya Mengundurkan Diri, BKD Ungkap Alasannya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com