Sehari Bisa Kunjungi 5 Lokasi, Ini Rahasia Ma'ruf Amin Menjaga Stamina

KOMPAS.com - Pembina Master C 19, relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, Gus Syauqi Ma'ruf Amin mengatakan, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin pekan ini menggelar safari politik selama tiga hari ke 10 titik lokasi Banten, Jawa Tengah dan DIY.

Dalam sehari, kata Gus Syauqi, Ma'ruf Amin bisa mengunjungi lima lokasi.

Ma'ruf Amin memiliki tips tersendiri untuk menjaga stamina selama kampanye dan silaturahmi.

“Kekuatan terbesar beliau adalah semangat buat umat dan negara. Beliau menjalankan rutinitas dan segala halnya dengan tulus. Para kiai selalu terlihat sehat, kan begitu. Mereka tulus, tak merasa terbebani dan husnudzon terhadap apapun,” kata Gus Syauqi dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2019)..

Selain itu, kata Gus Syauqi, Ma'ruf Amin rajin berolahraga dan menjaga pola makan serta rajin minum madu.

“Vitamin Abah itu semangat. Dan, pikiran positif. Karena yang bikin penyakit itu kan pikiran. Pola makan tertib, kemudian disiplin berolahraga. Karena memang sejak muda disiplin, maka beliau enggak berat menjalani apa pun. Komitmen berjuangnya juga kuat,” katanya.

Baca juga: Maruf Amin: Jangan Mau Dipengaruhi supaya Tak Datang ke TPS

Ma'ruf Amin juga memiliki tim dokter yang memberi saran tentang asupan makanan. Apalagi, saat ini jadwal kunjungan salah satu petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu kian padat.

Menurut Gus Syauqi, Ma'ruf Amin disarankan agar tidak makan makanan yang mengandung lemak dan garam tinggi.

“Soal makan, sebetulnya Abah enggak rewel. Enggak ada pantangan apa pun, tapi juga gak suka berlebihan dalam menyukai makanan tertentu,” katanya.

Sebelumnya, Kiai Ma’ruf pernah berseloroh tentang staminanya dalam menjalani masa kampanye. Bahwa kunci kesehatan itu adalah tidak terlalu pusing memikirkan masalah yang ada.

"Kita di dalam hidup ini jangan bikin ruwet, jangan bikin kita gundah, jangan bikin risau. Karena itu kita hadapi saja dengan cara-cara yang lapang dada," kata Kiai Ma'ruf, di sela kunjungannya ke Kuningan, Jawa Barat, Februari lalu.

Baca juga: Maruf Amin: Gas Pol!