Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kampanye Prabowo di Papua, Janji Sejahterakan Warga hingga Berikan Baju Safari ke Mantan Bupati

Kompas.com - 26/03/2019, 08:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye di hari kedua di wilayah Papua, Senin (25/3/2019).

Prabowo menegaskan, dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno berkomitmen untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat yang selama ini dianggap tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan memilih tagline "Bergerak Dari Timur untuk menyelamatkan Indonesia" dalam mengawali rangkaian kampanye rapat umum.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sampaikan rasa duka bagi para korban banjir di Sentani.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Janji sejahterakan rakyat Papua jika terpilih

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).

Saat berkampanye di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Prabowo mengatakan, akan terus meningkatkan kesejahteraan warga di daerah tertinggal, salah satunya Papua.

"Kita Indonesia negara kesatuan, tapi kita sekarang harus memperhatikan daerah-daerah yang kadang terlupakan oleh pusat, Indonesia timur salah satunya," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Senin (25/3/2019).

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Merauke yang telah menyambutnya dengan sangat ramah dan bersahabat.

Baca Juga: Prabowo Berkomitmen Wujudkan Kesejahteraan di Wilayah Timur Indonesia

2. Disambut tarian adat Gatsi di bandara

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat kampanye terbuka di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3/2019). Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat kampanye terbuka di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3/2019).

Setelah tiba di Bandara Mopah, Merauke, Prabowo langsung disambut dengan tarian adat Gatsi, khas masyarakat adat tradisional suku Marind. Suku tersebut adalah suku asli Kabupaten Merauke.

Prabowo juga diberikan topi adat Himbo dan Bawai oleh tokoh adat setempat. Bawai adalah sejenis rompi adat suku Marind.

"Terima kasih bapak, mama-mama semua, yang telah menyambut saya dan rombongan dengan baik dan meriah, ini menambah semangat saya untuk berjuang dan membangun wilayah timur Indonesia," ungkap Prabowo.

Baca Juga: Meski Kubu Prabowo Keberatan, KPU Tak Ubah Komposisi Stasiun TV Penyelenggara Debat

3. Prabowo sampaikan belasungkawa kepada korban banjir

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyalami para pendukungnya saat hendak keluar dari Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, usai berorasi dalam kampanye akbar, Minggu (24/3/2019).KOMPAS.com/HIMAWAN Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyalami para pendukungnya saat hendak keluar dari Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, usai berorasi dalam kampanye akbar, Minggu (24/3/2019).
 

Prabowo mengucapkan bela sungkawa atas bencana yang terjadi di Sentani. Hal itu dia sampaikan di hadapan massa pada kampanye terbuka di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

"Saya ucapkan bela sungkawa terhadap bencana yang terjadi di Sentani, korban banjir bandang. Insya Allah saya akan berangkat ke Sentani untuk mengunjungi mereka," ungkap Prabowo, seperti dikutip dari siaran pers tim media center Prabowo-Sandiaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com