Bahan Baku Kertas Belum Siap, Pencetakan Surat Suara di Sulbar Diundur

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Pencetakan untuk lima kategori surat suara Pemilu di seluruh KPUD Kabupaten di Sulawesi Barat diundur hingga waktu yang tidak ditentukan.

Keterlambatan pembongkaran bahan baku kertas di percetakan jadi penyebab mundurnya jadwal pencetakan surat suara untuk wilayah Sulawesi Barat.

Ketua KPUD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Rudianto menjelaskan, seharusnya surat suara untuk wilayahnya sudah mulai dicetak per Rabu (20/3/2019).

Namun hingga Sabtu (23/3/2019) hari ini, surat suara tak kunjung didistribusikan oleh percetakan ke seluruh KPUD kabupaten di Sulbar.

Baca juga: KPU Gresik Sebut 10.477 Surat Suara Rusak

"Habisnya bahan baku kertas di percetakan milik pemenang tender menyebabkan pencetakan surat suara untuk DPR RI dapil Sulbar, DPRD Provinsi Sulbar, dan DPRD Kabupaten Polman diundur hingga waktu yang tidak ditentukan," tutur Rudianto, Sabtu. 

Rudianto mengatakan, menurut pihak percetakan di Makassar, surat suara DPR RI dapil Sulbar, DPRD Provinsi Sulbar di tujuh dapil, termasuk DPRD Kabupaten Polman di lima dapil diundur pencetakannya oleh perusahaan pemenang tender. 

Hal ini menyebabkan sejumlah agenda tahapan Pemilu ikut bergeser. 

Berdasarkan tahapan Pemilu 2019, surat suara seharusnya sudah diterima seluruh KPUD di Sulbar per Senin (25/3/2019) lusa.

Sementara akibat kendala ini, kemungkinan pencetakan surat suara untuk di Sulbar, termasuk Polman, baru akan dimulai pada akhir Maret.

Dengan begitu, distribusi surat suara ke KPUD di seluruh kabupaten di Sulbar baru akan tiba pada awal April mendatang. 

Baca juga: KPU Kota Bekasi Temukan 1.013 Surat Suara Pileg 2019 Rusak

Rudianto menjelaskan, pencetakan surat suara DPRD RI, DPRD Provinsi Sulbar, dan DPRD Kabupaten Polman dijadwalkan perusahaan pada 1 April 2019.

Perhitungan tersebut jika bahan baku kertas tiba di perusahaan percetakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin esok.

Agar tidak menghambat proses tahapan Pemilu, KPUD Polman kini berinisiatif memajukan sejumlah agenda tahapan Pemilu lainnya. 

“Beberapa tahapan kegiatan Pemillu lainnya dimajukan, seperti pengepakan ID card petugas PPS dan saksi, tinta dan lainnya lebih dahulu disortir dan dipak. Sedang pelipatan surat suara akan ditempatkan di bagian akhir sebelum distribusi logistik dilakukan,” kata Rudianto.