Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Turis Asing Banting Petugas demi Masuk Gunung Bromo

Kompas.com - 23/03/2019, 10:12 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Adanya turis pria yang memaksa masuk ke wilayah terlarang Gunung Bromo, Jumat (22/3/2019) kemarin dibenarkan petugas BPBD Kabupaten Probolinggo.

Laporan yang masuk ke kantor pusat BPBD Probolinggo menyebut bahwa pria turis asing tersebut berasal dari Rusia.

Rois Romli, petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Probolinggo, dikonfirmasi mengatakan, petugas yang menghalangi turis tersebut adalah petugas Tanam Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

"Petugas yang menghalangi itu dari petugas jaga TNBTS," katanya, Sabtu (23/3/2019) dihubungi melalui telepon.

Setelah lolos dari hadangan petugas, turis tersebut lalu dikejar oleh petugas polisi dengan motor trail.

"Dan, akhirnya bersedia diminta menjauh dari wilayah terlarang," ujarnya.

Baca juga: Viral, Video Turis Asing Paksa Masuk Gunung Bromo sampai Banting Petugas

Kejadian turis memaksa masuk, kata dia, bukan yang pertama kali. Sebelumnya juga ada 2 turis yang juga memaksa masuk ke area terlarang, namun bisa dicegah.

Video seorang turis asing yang memaksa masuk ke wilayah terlarang Gunung Bromo viral di media sosial, Jumat (22/3/2019).

Dalam video tersebut, seorang turis pria memaksa masuk meski sudah dihalangi oleh petugas.

Dalam tayangan video berdurasi 20 detik itu, seorang turis dan petugas sempat saling dorong, setelah sebelumnya sempat adu mulut. "Back, back" kata petugas itu.

Namun si turis berkacamata hitam itu tetap saja memaksa masuk, bahkan petugas yang terus menghalangi sempat dibanting hingga terjatuh.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram bernama @matajitu Jumat (22/3/2019) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pengunggah video memberikan keterangan, "Kejadian hari ini seorang turis asing menunjukan arogansi nya,menganggap dirinya wisatawan lantas seenak-enaknya?kebetulan memang kawasan bromo masih dibuka untuk wisatawan tp dg radius jarak aman tertentu".

Baca juga: Gunung Bromo Semburkan Abu Vulkanik, 9 Desa Dilanda Hujan Abu

Sejak sepekan terakhir, PVBG merekomendasikan jarak aman dari kawah Gunung Bromo 1 kilometer, menyusul aktifitas vulkanologi gunung di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jawa Timur itu. Wisatawan maupun warga harus berada minimal 1 kilometer dari pusat kawah Gunung Bromo.

Kamis kemarin, bahkan Gunung Bromo menyemburkan abu vulkanik di 9 desa di sekitar Gunung Bromo.

Di Desa Argosari Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, ketebalan abu vulkanik yang turun di pemukiman penduduk bahkan mencapai ketebalan 1 centimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com