SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Dedy Yon Supriyono dan Muhammad Jumadi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal periode 2019-2024.
Pelantikan dan sumpah jabatan digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (23/3/2019).
Ganjar meminta keduanya dapat menata kota secara cantik, hingga mengembalikan kejayaan Kota Tegal.
"Kota Tegal potensinya sangat bagus. Orang bilang 'Jepangnya' Indonesia," kata politisi berambut putih ini, seusai pelantikan.
Sebagai sebuah kota, Tegal diminta terus berbenah dalam hal estetika. Taman-taman terbuka yang cantik perlu dihadirkan di berbagai tempat.
Pelayanan publik kepada masyarakat juga harus dilakukan dengan prima. Selain itu, kebersihan di kota harus terjaga, dan bisa mengelola sampah.
"Kalau curi khas sebuah kota itu pelayanan prima, kotanya bersih, sampah dikelola baik, banyak taman. Kalau itu dilakukan masyarakat pasti senang dan itu yang diharapkan," katanya.
Baca juga: Lantik Bupati Tegal, Ganjar Pranowo Ingatkan soal Integritas
Selain penataan kota, Ganjar juga menekankan pentingnya pelayanan publik. Kota Tegal harus terus melakukan reformasi birokrasi, terutama melakukan mitigasi korupsi.
Ia tidak ingin pemimpin Kota Tegal ditangkap KPK karena masuk dalam perangkap korupsi. "Tegal harus bangkit, lupakan masa lalu. Reformasi birokrasi adalah wajib," katanya.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono berjanji akan bekerja keras mewujudkan janji kampanye, sekaligus mencoba mengembalikan kejayaan Kota Tegal.