Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Wali Kota-Wakil Wali Kota Tegal, Ganjar Pranowo Minta Penataan Kota agar Lebih Cantik

Kompas.com - 23/03/2019, 09:44 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Krisiandi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Dedy Yon Supriyono dan Muhammad Jumadi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal periode 2019-2024.

Pelantikan dan sumpah jabatan digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (23/3/2019).

Ganjar meminta keduanya dapat menata kota secara cantik, hingga mengembalikan kejayaan Kota Tegal.

"Kota Tegal potensinya sangat bagus. Orang bilang 'Jepangnya' Indonesia," kata politisi berambut putih ini, seusai pelantikan.

Sebagai sebuah kota, Tegal diminta terus berbenah dalam hal estetika. Taman-taman terbuka yang cantik perlu dihadirkan di berbagai tempat.

Pelayanan publik kepada masyarakat juga harus dilakukan dengan prima. Selain itu, kebersihan di kota harus terjaga, dan bisa mengelola sampah.

"Kalau curi khas sebuah kota itu pelayanan prima, kotanya bersih, sampah dikelola baik, banyak taman. Kalau itu dilakukan masyarakat pasti senang dan itu yang diharapkan," katanya.

Baca juga: Lantik Bupati Tegal, Ganjar Pranowo Ingatkan soal Integritas

Selain penataan kota, Ganjar juga menekankan pentingnya pelayanan publik. Kota Tegal harus terus melakukan reformasi birokrasi, terutama melakukan mitigasi korupsi.

Ia tidak ingin pemimpin Kota Tegal ditangkap KPK karena masuk dalam perangkap korupsi. "Tegal harus bangkit, lupakan masa lalu. Reformasi birokrasi adalah wajib," katanya.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono berjanji akan bekerja keras mewujudkan janji kampanye, sekaligus mencoba mengembalikan kejayaan Kota Tegal.

Kompas TV Mohamad Subkhan, petani asal Brebes, Jawa Tengah yang pernah curhat ke Cawapres Sandiaga Uno akhirnya ditahan. Dia dinyatakan resmi sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap warga Kabupaten Tegal. Subkhan ditahan pada Selasa (19/3/2019) malam pukul 22.30 setelah diperiksa selama kurang lebih 8 jam. Selama proses penyidikan Subkhan didampingi pengacara Muhammad Fayyadh. Kasus penganiayaan Subkhan dipicu peredaran video tudingan Sukro yang menyebut Subkhan pernah sakit jiwa dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Magelang. #SandiagaUno #Subkhan #PetaniBawang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com