Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Arsitektur Pasar Badung Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 23/03/2019, 06:24 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Presiden Jokowi memuji arsitektur Pasar Badung di Denpasar saat meresmikannya, Jumat (22/3/2019).

Jokowi menilai, Pasar Badung adalah warisan budaya di Kota Denpasar dengan arsitektur yang sangat baik.

“Kalau dilihat dari depan, saya sudah berkeliling Indonesia, ini adalah pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah saya lihat,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga berpesan agar infrastruktur pasar yang sudah baik ini diimbangi dengan tata kelola yang baik pula.

Selain itu, manajemennya juga harus baik, sehingga kesan pasar rakyat yang becek dan kotor dapat dihilangkan.

“Kotor dan becek, semua itu harus kita ubah dan itu pasti bisa, sehingga pasar rakyat dapat bersaing dengan pasar modern dan bersaing dengan supermarket, pasti bisa,” ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Jangan Biarkan Satu Orang Pun di Bali yang Golput

Kehadiran Presiden yang akrab disapa Jokowi ini disambut oleh 2.000 penari pendet di kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, Denpasar. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, Menkop UKM RI AA Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur Bali I Wayan Koster serta perwakilan DPD RI.

Jokowi bersama rombongan turut meninjau pedagang pasar serta sesekali berbincang santai dan berswafoto.

Beragam fasilitas turut melengkapi Pasar Badung. Mulai dari fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak serta ruang bermain anak.

Selain itu juga terdapat sekolah bagi anak pedagang pasar, serta Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.

Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya mengatakan, penataan pasar tradisional adalah bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan secara berkesinambungan.

 “Kami di Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur dan SDM pasar rakyat, dan saat ini Kota Denpasar telah merivitalisasi 30 pasar rakyat,” paparnya.

Program revitalisasi pasar ini dirasa sangat efektif dan mampu memberikan kemanfaatan ekonomi yang maksimal bagi masyarakat.

Hal ini dapat dilihat pada keberhasilan revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan di beberapa pasar. Di antaranya Pasar Agung yang semula hanya beromzet Rp 2,5 miliar per bulan, setelah direvitalisasi omzetnya meningkat menjadi Rp 16 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com