Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Mi Gulung Telor, 15 Siswa di Bogor Dilarikan ke Puskesmas

Kompas.com - 22/03/2019, 21:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Usai membeli jajanan, belasan siswa SD Negeri Bantarkuning, Kampung Bojongkoneng, Desa Bantarkuning Rt 09/05, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, mengalami keracunan, Jumat (22/3/2019).

Akibatnya, para siswa itu merasakan pusing, lemas, muntah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Karyamekar untuk dirawat lebih lanjut.

"Iya, ada 15 siswa sudah dilarikan ke puskesmas," kata perawat Puskesmas Karya Mekar, Lili Herlia Sanusi saat dikonfirmasi.

Lili mengatakan, para siswa keracunan lantaran mengonsumsi jajanan saat istirahat sekolah berupa mi gulung telor.

"Dari mi telor gulung jadi mi digulung pakai telor gitu kalau di sini bilangnya milor," ujarnya.

Baca juga: 60 Warga Merauke Diduga Keracunan Makanan Acara Pernikahan

Sejauh ini, kata dia, 13 siswa sudah diperbolehkan pulang, sementara dua masih dirawat, yakni Aji dan Widia. Sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan juga telah diamankan.

"Tinggal dua orang di sini dan kita lakukan pemasangan infus, hasil sampel makanannya kita belum tahu karena tadi sudah dibawa," jelasnya.

Sementara itu, Kepala bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi membenarkan bahwa ada laporan siswa SD mengalami keracunan.

"Iya, benar tadi pagi keracunan makanan, gejala pusing dan muntah dan langsung dibawa 13, tapi sekarang tinggal satu masih dirawat," ucapnya saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: 158 Warga Maluku Tengah Terkena Diare karena Keracunan Makanan Pesta

Ia mengatakan akan melakukan uji sampel makanan di laboratorium untuk mengetahui hasil kandungan makanan tersebut.

"Belum nanti ya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com