Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 2020, Ini Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa Agar Sukses

Kompas.com - 22/03/2019, 16:14 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat tuntutan zaman pun turut berubah. Hingga mau tak mau, pengajaran terhadap calon SDM, khususnya mahasiswa ikut berubah.

“Untuk sukses di abad 21 diperlukan keterampilan abad ke-21,” ujar Rektor Binus Bandung, Andreas Chang kepada Kompas.com di Paskal 23 Bandung, Jumat (22/3/2019).

Andreas menjelaskan, Forum Ekonomi Dunia memaparkan beberapa keterampilan (skills) yang sangat diperlukan mahasiswa pada 2020.

Skills tersebut di antaranya keterampilan memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreativitas, mengelola modal insani, berkoordinasi, dan sebagainya.

Karena itulah, mau tidak mau, kampus sebagai pencipta SDM harus memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca juga: Studi: Punya Skil Bahasa Inggris Tingkatkan Pendapatan 30-50 Persen Lebih Tinggi!

Caranya dengan membangun ekosistem creative technology dan entrepreneurship yang mendorong pertumbuhan industri kreatif berbasiskan teknologi di Indonesia.

“Kami menggabungkan sistem perkuliahan di Bandung dua tahun pertama, kemudian satu tahun di Jakarta atau Malang, magang di perusahaan, riset, hingga study abroad ke luar negeri,” ungkapnya.

Salah satu bidang yang membutuhkan SDM banyak saat ini adalah big data. Sharing Vision melansir data, Indonesia mengalami defisit SDM big data, terutama untuk bidang data saintis.

Kebutuhan Indonesia saat ini mencapai 5.000 orang, namun baru terpenuhi 50 persennya. Jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan di perusahaan yang terus naik.

Baca juga: Lulus Kuliah Enggak Mau Nganggur, Keterampilan Jadi Kunci!

Adapun beberapa bidang yang dibutuhkan dalam data saintis big data adalah matematika, statistik, dan programming.

Head of Informatics Development Binus Bandung, Michael Yosep Ricky mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan industri, ada perubahan kurikulum setiap tahunnya.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi gap antara kampus dan industri. Misalnya kebutuhan big data ataupun SDM yang memiliki kemampuan internet of things (IOT).

“Itu tantangan buat kami,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com