Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Usai ODSK Masuk TOP 99 Inovasi Pemda, Pemprov Sulut Targetkan Ini

Kompas.com - 22/03/2019, 15:58 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yakni Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) berhasil masuk dalam TOP 99 Inovasi Pemerintah Daerah.

Melalui prestasi itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan bahwa prestasi ini bisa memacu dan mendorong seluruh unit pelayanan publik di daerah Bumi Nyiur Melambai untuk terus melahirkan inovasi-inovasi terbaik dalam bidang pelayanan publik.

Hal itu dikatakan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roy Tumiwa yang mewakili Olly dalam kegiatan Penyusunan Proposal Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) tahun 2019 di Kementerian PANRB RI, Kamis (21/3/2019).

Maka dari itu, kata Roy Tumiwa, Olly mengarahkan seluruh jajaran untuk melakukan berbagai upaya serta langkah strategis dan konstruktif.

“Begitu juga dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah harus terus berupaya menghadirkan inovasi pelayanan masyarakat,” ujar Roy Tumiwa dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai informasi, pada 2019 ini Provinsi Sulawesi Utara berupaya masuk TOP 40 sehingga dalam prosesnya sangat mengharapkan dukungan atau pun pendampingan dari jajaran Kementerian PANRB RI.  

Hal itui termasuk dalam tahap penyusunan proposal bagi unit pelayanan publik yang akan turut dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK).

Dalam SINOVIK Tahun 2019, ada lima Perangkat Daerah Provinsi dan empat kabupaten yang akan ikut serta.

Kelima Perangkat Daerah Provinsi itu adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Penanaman Modal, Badan Pendapatan Daerah, dan Biro Umum ULA.

Sementara keempat Kabupaten itu adalah Minahasa Utara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, dan Sangihe.

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulut berharap mendapat pendampingan serta masukan, saran, rekomendasi maupun kritik dari jajaran Kementerian PANRB RI agar nantinya tersusun proposal yang komperehensif.

Dengan begitu, nantinya inovasi pelayanan publik yang sedang diperjuangkan akan memperoleh hasil yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com