BANDUNG, KOMPAS.com - Puluhan warga menyampaikan keresahannya terkait ragam persoalan di Jawa Barat (Jabar). Keluhan itu disampaikan warga saat bertemu Gubernur Jabar Ridwan Kamil di rumah dinasnya, di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Bandung, Jabar, Kamis (21/3/2019).
Febi, seorang warga Bandung berkeluh kesah lantaran upayanya mendapat KTP elektronik tak kunjung selesai. Bahkan Febi harus menunggu hingga tiga tahun.
"Saya daftar dari tahun 2016. Selama tiga bulan awal saya bolak-balik ke kantor kependudukan," kata Febi bercerita di hadapan Ridwan Kamil, Kamis.
Baca juga: Banyak Aduan Pinjaman Online, Ridwan Kamil Minta Kemendag dan OJK Cari Solusi
Febi pun akhirnya menyerah dan memilih pasrah.
"Sampai akhirnya saya bosen. Selama ini saya hanya dikasih surat keterangan," ujar Febi.
Keluhan juga disampaikan warga dari berbagai daerah seperti sulitnya membuat surat pindah dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil turut menghadirkan para Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di seluruh Jabar. Ia pun langsung menginstruksikan para kepala dinas untuk segera membereskan keluhan warga.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut 60 Persen BUMDes di Jabar Mati
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, masalah kependudukan jadi sekelumit persoalan yang kerap ia terima. Emil berkisah, saat menjabat Wali Kota Bandung, ia pernah mendapat keluhan dari salah seorang warga asing kesulitan mendapat surat pindah.
"Saya masih dimusuhi sama salah seorang bule, dia mau pindah ke Bandung tapi dia diminta surat pindah dari Kanada, jadi itu salah satu contoh. Jadi nanti kasusnya itu dikasih solusi sesuai polanya, itu masukan saya," kata Emil.
Emil mendorong setiap daerah untuk berinovasi dalam pelayanan kependudukan. Idealnya, kata dia, setiap urusan kependudukan bisa diselesaikan secara online.
"Bagi saya dengan warga ke kantor sudah enggak canggih, harusnya bisa dibuat online. Ada satu desa di Jogja, rekomendasi (pembuatan e-KTP) RT/RW sudah online. Seperti kita hari ini tiket online. Saya ingin kalau bisa Jabar berinovasi asal kompak, kita kan mau jadi provinsi digital," tuturnya.
Emil meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemprov Jabar untuk segera menggelar rapat kerja bersama seluruh daerah untuk saling berbagi informasi dan inovasi.
"Saran saya ke Pak Kadis, undang semua Disduk kita rapat kerja. Kita bikin pelayanan kependudukan Jabar juara, caranya saling menginspirasi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.