Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Kediri Tergenang Banjir, BPBD Antisipasi Peningkatan Debit Air

Kompas.com - 21/03/2019, 17:50 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengantisipasi peningkatan tinggi permukaan air yang menggenangi puluhan rumah di dua dusun di Kecamatan Papar.

"Saat ini banjir masih menggenang. Kita antisipasi peningkatan debit mengingat cuaca biasanya sore hujan," ujar Kepala BPBD Kediri Randi Agata melalui sambungan telepon, Kamis (21/3/2019).

Langkah antisipasi itu, kata Randi, dilakukan dengan menutup sementara titik-titik jebolnya tanggul menggunakan karung pasir dan bahan lainnya.

"Kita bekerja sama dengan berbagai elemen," imbuhnya.

Selain itu, masih kata Randi, BPBD juga telah memetakan titik-titik yang bisa digunakan sebagai posko bencana jika sewaktu-waktu ada kebutuhan evakuasi mendadak.

Baca juga: Tanggul Jebol Picu Banjir yang Rendam Puluhan Rumah Warga di Kediri

Saat ini BPBD sudah mendirikan posko di dekat lokasi. Posko tersebut, menurut Randi, sekaligus menjadi sentra penanganan kebencanaan karena berbagai elemen turut tergabung di posko tersebut.

"Tim kesehatan dari dinas kesehatan juga sudah siap di lokasi," imbuhnya.

Sementara itu, bantuan mendesak seperti sembako hingga selimut bagi para warga yang membutuhkan juga sudah disiapkan. Begitu juga dengan perangkat kebencanaan semisal perahu karet juga siaga di lokasi.

Bahkan, masih, kata Randi, dapur umum yang diinisiasi desa setempat juga sudah mulai beroperasi hari ini untuk menyuplai makanan bagi yang membutuhkan.

"Kami monitor di lapangan sampai air benar-benar surut dan warga aman," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tanggul sungai yang jebol itu terjadi di Dusun Tlanak, Desa Ngampel. Yaitu sungai sekunder Mejono Bangi dengan titik jebol panjang 5 meter dan tinggi 1 meter serta sungai sekunder Mojolegi titik jebol sepanjang 15 meter dan tinggi tanggul 1 meter.

Baca juga: Banjir Kulon Progo, Warga Kebut Pembangunan Tanggul Darurat dengan Ratusan Karung Pasir

Saat peristiwa itu terjadi, Rabu (20/3/2019) malam, ketinggian air di beberapa titik Dusun Tawangrejo bervariasi antara 20 cm-40cm dan di wilayah Bulurejo antara 20 cm-80 cm. Sedikitnya 50 rumah warga terendam air dalam kejadian itu.

Bahkan ada 14 warga dari 5 kepala keluarga yang sempat dievakuasi petugas dari rumahnya. Lima kepala keluarga itu saat ini masih mengungsi di rumah kerabat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com