Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Brimob Diserang KKB di Nduga, Satu Gugur Dua Luka Tembak hingga Amankan Logistik di Bandara

Kompas.com - 21/03/2019, 10:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak dua anggota Brimob terluka dan satu orang gugur setelah terlibat baku tembak di Nduga, Papua pada Rabu (20/3/2019).

Semua korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi baku tembak. Dua anggota sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Polri menjelaskan, dua anggota Brimob yang terluka adalah Ipda Arif Rahman dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan. Sementara korban meninggal dunia adalah Bharada Aldy.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Baku tembak kembali terjadi di Nduga Papua

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar membenarkan adanya kontak senjata yang terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.

“Ya benar, kontak senjata itu mengakibatkan satu anggota kami gugur,” ungkapnya singkat saat dihubungi Kompas.com.

Namun, Martuani belum menjelaskan terkait kronologi penembakan tersebut. Kompas.com masih berupaya mengkonfirmasi ke sejumlah pihak terkait baku tembak itu.

Baku tembak juga sempat terjadi antara anggota TNI dan KKB di Nduga pada awal Maret. Kejadian itu mengakibatkan tiga anggota TNI gugur.

Baca Juga: 1 Anggota Brimob Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Nduga

2. Ketiga korban segera dievakuasi menggunakan helikopter

Anggota Brimob Polri menuju ke Nduga, Papua, di mana sebelumnya puluhan pekerja infrastruktur dilaporkan tewas dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 orang disebut tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/2018).AFP PHOTO/ANYONG Anggota Brimob Polri menuju ke Nduga, Papua, di mana sebelumnya puluhan pekerja infrastruktur dilaporkan tewas dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 orang disebut tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/2018).

Jenazah anggota Brimob Bharada Aldy, yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, telah dievakuasi ke Timika, Rabu (20/3/2019).

Jenazah Bharada Aldy dievakuasi bersama dua korban terluka yakni Ipda Arif Rahman dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan menggunakan helikopter milik Polri ke Timika.

Kedua korban terluka kemudian menjalani operasi di RSUD Mimika. Sementara jenazah Aldy langsung dibawa ke kamar jenazah.

"Untuk jenazah sudah dilakukan visum dan korban terluka menjalani operasi," kata juru bicara RSUD Mimika Lucky Mahakena, kepada wartawan, Rabu

Baca Juga: Polri Sebut Anggota yang Terluka akibat Baku Tembak di Nduga Sedang Jalani Perawatan

3. Dua korban menjalani perawatan intensif

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com