Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didominasi Santri, KPU Jombang Terima 1.584 Pemilih Pendatang

Kompas.com - 20/03/2019, 19:48 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Jumlah pemilih dari luar daerah yang akan memilih di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Pemilu 2019 mendatang, sebanyak 1.584 pemilih.

Data tersebut terungkap saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) di KPU Jombang, Rabu (20/3/2019).

Anggota KPU Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, berdasarkan data yang masuk, para pemilih pendatang yang akan menggunakan hak pilihnya di Jombang saat Pemilu 17 April 2019 mendatang, didominasi kalangan santri.

Baca juga: Menurut TKN, Video Terkait NU dan Hari Santri Bukan Kampanye Hitam

"Paling banyak di Pondok Pesantren, mayoritas santri," ujar Burhan, saat ditemui seusai rapat pleno tersebut, Rabu.

Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan rincian berapa jumlah santri yang tercatat akan memilih di Jombang.

Sebanyak 1.584 pemilih pendatang di Jombang berasal dari kalangan santri, mahasiswa dan masyarakat umum, serta para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Dia melanjutkan, pelayanan pindah memilih tidak hanya berlaku untuk para santri. Pindah lokasi memilih bisa diajukan seluruh warga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan hak pindah tempat untuk mencoblos pada 17 April 2019 mendatang.

Berdasarkan rekapitulasi, Burhan menyebut adanya pemilih pendatang yang mengurus Form A5 di KPU Jombang sebanyak 1.316 pemilih. Lalu, pemilih yang mengurus lewat KPU di daerah asalnya sebanyak 268 orang pemilih.

Saat pemungutan suara Pemilu 2019 nanti, para pemilih pendatang tersebut akan menyebar di 158 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 74 Desa.

"Jadi (pemilih) yang masuk mengurus di tempat asal jumlahnya 268 orang, kemudian yang masuk dan mengurus di daerah tujuan jumlahnya 1.316. Jadi jumlahnya 1.584 orang pemilih," ungkap dia.

Sementara itu, selain mencatat adanya pemilih yang masuk dari luar daerah, KPU Jombang juga mencatat adanya pemilih asal Jombang yang berpindah lokasi memilih di daerah lain.

"DPT keluar yang mengurus di (tempat) asal jumlahnya 599 dan yang mengurus di tempat tujuan jumlahnya 1.467. Jadi banyak (pemilih) yang keluar," ujar Burhan.

Baca juga: KPU Gresik Wacanakan Ponpes Liburkan Santri saat Pemilu

Meski terdapat penambahan jumlah pemilih dari luar daerah, KPU tidak menambah jumlah TPS. Para pemilih pendatang yang mengurus perpindahan lokasi memilih setelah 17 Februari lalu, disebar ke beberapa TPS terdekat dari tempat tinggal pemilih.

Pada Februari lalu, KPU Jombang menetapkan 4 TPS tambahan menyusul masuknya 868 pemilih pendatang. Keempat TPS tersebut, masing-masing 2 TPS di Lapas dan 2 TPS di Desa Tambakrejo.

"(Tambahannya) tetap 4 TPS, karena kami dibatasi oleh aturan. Pemilih DPTb yang memungkinkan disediakan TPS itu hanya pada tahap pertama, 17 Februari 2019," kata Burhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com