Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob yang Gugur dan Terluka Diserang KKB di Nduga Dievakuasi dengan Helikopter ke Timika

Kompas.com - 20/03/2019, 13:58 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Jenazah anggota Brimob Bharada Aldy, yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, telah dievakuasi ke Timika, Rabu (20/3/2019).

jenazah Bharada Aldy dievakuasi bersama dua korban terluka yakni Ipda Arif Rahman dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan menggunakan helikopter milik Polri ke Timika.

Kedua korban terluka kemudian menjalani operasi di RSUD Mimika. Sementara jenzah Aldy langsung dibawa ke kamar jenazah.

"Untuk jenazah sudah dilakukan visum dan korban terluka menjalani operasi," kata juru bicara RSUD Mimika Lucky Mahakena, kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: 1 Anggota Brimob Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Nduga

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob gugur dan dua anggota lainnya terluka saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Nduga, Papua, Rabu pagi.

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar membenarkan adanya kontak senjata yang terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.

“Ya benar, kontak senjata itu mengakibatkan satu anggota kami gugur,” ungkapnya singkat saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: 6 Fakta Duka Keluarga Prajurit TNI yang Gugur di Nduga, Firasat Sang Ayah hingga Berencana Akan Menikah

Namun, Martuani belum menjelaskan terkait kronologi penembakan tersebut. Kompas.com masih berupaya mengkonfirmasi ke sejumlah pihak terkait baku tembak itu.

Baku tembak juga sempat terjadi antara anggota TNI dan KKB di Nduga pada awal Maret. Kejadian itu mengakibatkan tiga anggota TNI gugur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com