Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Lajur Jalan Raya Gubeng Surabaya Dibuka, BBPJN Pantau 2 Tahun

Kompas.com - 19/03/2019, 19:14 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Empat lajur Jalan Raya Gubeng, Surabaya, yang sempat ambles pada Selasa 18 Desember 2018 lalu, bakal bisa difungsikan kembali.

Meskipun demikian, Humas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII Surabaya Wahyu P. Kuswanda menyebut bahwa Jalan Raya Gubeng tetap perlu dipantau, setidaknya selama dua tahun.

"Setelah dibuka bukan berarti permasalahannya selesai. Sekarang ini minimal dipantau terus selama dua tahun sambil lalu dilakukan perbaikan," kata Wahyu, Selasa (19/3/2019).

Baca juga: 4 Lajur Jalan Raya Gubeng Surabaya yang Ambles Bisa Dilalui Kendaraan

Sebab, jalan tersebut nantinya akan diterima kembali oleh BBPJN Wilayah VIII Surabaya, jika penurunan tanah sudah berkurang dari 20 milimeter per tahun.

Saat ini, kata Wahyu, PT Nusa Konstruksi Enginering (NKE) akan melakukan perbaikan pedestrian di sisi barat lengkap dengan pemasangan keramik.

Menurut rencana, pengerjaan pedestrian dan pemasangan keramik dimulai pekan depan.

"Jadi sebenarnya secara struktur, jalan ini sudah layak untuk dibuka. Hanya kurang memberi keramik di pedestrian," ujarnya.

Sebelumnya, Wahyu menuturkan, untuk bisa memfungsikan seluruh jalan, BBPJN Wilayah VIII Surabaya tinggal menunggu persetujuan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Jadi dilakukan secara paralel atau dua tahap. Baru minta izin untuk (Jalan Gubeng) dibuka secara resmi," kata Wahyu usai menggelar rapat koordinasi di Balai Kota Surabaya, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Ada Rumah dan Bangunan Rusak Jelang Amblesnya Jalan Raya Gubeng
Yunus, Koordinator Pelaksana Proyek PT NKE memastikan Jalan Raya Gubeng sudah siap untuk dibuka sepenuhnya.

Alasannya, masing-masing sheet pile sudah diuruk dengan tanah. Dilihat dari elevasi tanah, kata Yunus, kondisi tanah sudah stabil.

Sehingga, ia meyakini jalan tersebut sudah cukup kuat untuk dilalui kendaraan.

"Secara teknis sudah siap dibuka empat lajur. Aman. Kalau saya hari ini pun siap (dibuka kembali)," terangnya.

Pihaknya juga menjanjikan, pengerjaan pedestrian bisa dimulai pekan depan. Termasuk pengerjaan keramik pedestrian ditargetkan rampung pekan depan.

Satu pekan pascaambles, Jalan Raya Gubeng memang baru dibuka satu sisi atau dua lajur jalan saja yang bisa dilalui kendaraan.

Sampai saat ini, Jalan Raya Gubeng baru dibuka di sisi timur. Sementara itu, di sisi barat belum bisa dilalui kendaraan sejak ditutup pada 28 Desember 2018 lalu.

Kompas TV Polda Jawa Timur menetapkan tiga tersangka dalam kasus ambles tanah di Jalan Raya Gubeng, Surabaya. Ketiga tersangka merupakan pelaksana proyek pembangunan basemen Rumah Sakit Siloam dari PT Nusa Konstruksi Engineering dan PT Saputra Karya. Tersangka berinisial R, RH, dan AL, ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik memeriksa 40 saksi dari 16 perusahaan yang terlibat proyek. Penetapan ketiga tersangka ini disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan usai meninjau lokasi proyek basemen RS Siloam yang sempat membuat Jalan Gubeng ambles hingga memutus jalan pada 18 Desember lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com