Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Sudah Lama NU Tidak Jadi Pimpinan Nasional

Kompas.com - 19/03/2019, 18:13 WIB
Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melakukan safari politik di pulau Madura, Selasa (19/3/2019).

Safari dilakukan di dua tempat berbeda. Pertama, di Pondok Pesantren Guluk-Guluk, Sumenep. Kedua, kampanye terbuka di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan.

Di Pamekasan, Ma'ruf Amin disambut 60 ribu lebih warga dan ratusan alim ulama Pamekasan dan Sampang.

Mantan Rais Aam PBNU ini menyampaikan tentang kevakuman kader NU di pucuk pimpinan nasional setelah Gus Dur.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandiaga Kritik Sikap Maruf Amin Terkait Video Kampanye yang Diduga Fitnah

Bagi Ma'ruf Amin, saat ini menjadi momentum untuk menempatkan kader NU di pimpinan nasional, setelah dirinya ditunjuk oleh capres Joko Widodo untuk mendampingi sebagai cawapres.

"Sudah lama NU tidak jadi pimpinan nasional. Saya minta dukungan masyarakat Madura agar saya bisa sukses mendampingi Jokowi di periode kedua," kata Ma'ruf Amin.

Ketua MUI pusat ini menambahkan, selama ini, setiap momentum politik, ulama selalu dicari untuk dimintai dukungan.

Namun, setelah kepentingan politiknya selesai, ulama kemudian ditinggalkan.

Namun, di mata Ma'ruf Amin, Jokowi adalah sosok pemimpin yang tidak hanya mencari dan mendapatkan dukungan dari ulama, melainkan menggandeng ulama sebagacawapres.

"Kalau ada yang bilang Jokowi anti ulama, itu hoaks dan harus dilawan," ungkap Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, Jokowi bisa saja menggandeng seorang politisi, pengusaha, mantan TNI dan Polri. Namun, Jokowi menjatuhkan pilihan kepada ulama.

"Semoga perjuangan saya dan para ulama diberi kesuksesan. Tolong dukung saya karena saya masih taretan dibi' oreng Madure (saudara sendiri orang keturunan Madura)," tandasnya.

Ke depan, menurut Ma'ruf, ulama jangan seperti daun salam yang hanya jadi penyedap sayuran. Ketika sayuran sudah matang, daun salam dibuang duluan karena tidak dianggap. 

Kompas TV Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, melanjutkan safari politiknya di Jawa Timur, Selasa (19/3). Ma'ruf bersilaturahim dengan tokoh masyarakat di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan, Jawa Timur. Lokasi pertama yang dikunjungi Ma'ruf, yakni Pondok Pesantren An-Nuqayah di Kabupaten Sumenep. Didampingi Yenni Wahid dan Bupati Sumenep, Ma'ruf disambut meriah para santri. Selain silaturahim, Ma'rufjuga memberikan tausiyah kebangsaan di depan ratusan santri yang hadir. #MarufAmin #KampanyeMaruf #RumahPemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com