Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Manyar di Gresik, Berdebu Saat Panas, Berlumpur Setelah Diguyur Hujan

Kompas.com - 19/03/2019, 15:38 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Istilah jeglongan sewu atau ribuan lubang jalan sempat muncul di awal 2017, sebagai bentuk sindirian warga akan rusaknya Jalan Raya Manyar di Gresik, Jawa Timur.

Kini, Jalan Raya Manyar kembali dikeluhkan oleh warga dan para pengguna jalan, lantaran proyek peninggian yang sedang dikerjakan.

Proyek tersebut membuat kondisi Jalan Raya Manyar saat ini menjadi berdebu saat kering, dan berlumpur apabila usai diguyur hujan.

Pada saat jam berangkat kerja atau sekolah di pagi hari maupun saat jam pulangnya, kerap menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga L2 Kukar Tanam Pohon Pisang di Jalan

"Mulai seperti itu masih kurang satu bulan, sejak mulai sering hujan. Sebelumnya hanya berdebu saja, tapi memang debunya sedikit lumayan mengganggu," ujar Lilis, seorang warga ketika ditemui di warungnya, di tepi Jalan Raya Manyar, yang berada di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik, Selasa (19/3/2019).

Lilis mengatakan, jalan raya yang ada di depan warungnya mulai berubah menjadi seperti itu, sejak dilakukan peninggian dengan cara diurug menggunakan media tanah dan juga pasir.

Sehingga begitu turun hujan, maka kondisi jalan raya akan berubah menjadi layaknya medan off road, sementara begitu kondisi cuaca panas akan menyebabkan debu beterbangan.

"Kemarin saat malam harinya hujan, saya sampai putar lewat Deket, Lamongan. Sebab, kondisi Jalan Raya Manyar berlumpur," kata Yayuk, salah seorang pengendara motor yang sehari-hari bekerja di wilayah Gresik kota.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sing penasaran, yak opo seh kondisine dalanan Manyar sak iki? Yo koyok ngene iki, Rek. Embuh iki Gresik lagi onok pembibitan atlet offroad massal modele ???? Cakmin mek isok nitip pesen nang awakmu kabeh. Sing ati-ati, ojok atek nyerobot masiyo antrine duowo. Nggowo o mangan ambek ngombe sekalian stok sabar sing akeh. Kabare sak iki sing teko kulon macete wis sampek Mbayat. Bu @khofifah.ip Pak @emildardak @pakqosim_id tulung didelok titik wae kondisi dalane. Ditoto yak opo pek e ndandani dalan, tapi dak nyorohno wargane. Media sosiale difungsikno gae ngrungokno suara wargane ???? Video kiriman: @nafaaisyah. #infogresik #gresik #gresiktoday #news #headline #jalanrusak #videoviral #videooftheday #indovidgram

A post shared by info GRESIK (@infogresik) on Mar 14, 2019 at 8:50pm PDT

Kondisi Jalan Raya Manyar di Gresik, sudah mendapat respons dari Wakil Gubernur JawaTimur, Emil Elestianto Dardak. Emil merespons dengan menulis komentar pada unggahan dari akun Instagram @infogresik.

Baca juga: Bantah Klaim Bupati, Warga Pandeglang Urunan Beras Perbaiki Jalan Rusak

"@infogresik izin share info dari Kepala Bakorwil Bojonegoro yg mewakili Pemprov utk wilayah termasuk Gresik, minggu lalu di Jalan Nasional tersebut ada peninggian yg melibatkan pengurugan material. Krn hujan intensitas tinggi terjadi saat pengurugan menyebabkan situasi yg ada di lapangan saat ini. Kepala Bakorwil Bojonegoro sedang berkoordinasi untuk segera mendapat informasi tindak lanjutnya," tulis Emil.

Dari pantauan di lapangan, memang terlihat pengerjaan masih dilakukan oleh pekerja dan alat berat.

Ada yang mengerjakan proyek peninggian jalan, ada pula yang sedang mengerjakan proyek box culvert di tepi jalan untuk saluran drainase.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com