Gubernur Sulsel Bakal Kirim Tim Medis dan Bantuan untuk Korban Banjir di Jayapura

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bakal mengirimkan tim medis dan bantuan untuk korban banjir dan longsor di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Tim ini akan dikerahkan untuk mencari korban banjir yang belum diketahu keberadaannya.

"Tim Sar, BPBD, dan tim medis yang akan kami kirim, termasuk bantuan logistik," kata Nurdin, saat diwawancara wartawan di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Selasa (19/3/2019) pagi.

Baca juga: Penanganan Banjir Bandang di Jayapura, 1.613 Personel Gabungan Diturunkan

Mantan bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan, tim yang akan turun nantinya juga akan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk membantu korban banjir.

Nurdin mengungkapkan, ada delapan warga Sulawesi Selatan yang menjadi korban banjir di Kabupaten Jayapura. Selain itu, ada juga dua warga asal Sulawesi Selatan yang sampai saat ini masih dalam tahap pencarian.

"Ini lagi kami terus memantau. Kami tunggu data terakhir. Tentu kami menyampaikan belasungkawa yang dalam atas meninggalnya masyarakat kita," tambah Nurdin.

Baca juga: 15 Ekor Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Korban Banjir Bandang di Jayapura

Seperti diketahui, dari data Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi, total ada 92 orang yang meninggal akibat banjir bandang di wilayah Sentani, Jayapura, Papua pada Sabtu (16/3/2019) malam lalu.

Sementara itu, hingga hari ke-3 pasca-bencana banjir bandang di daerah tersebut ada 131 warga yang dilaporkan hilang hingga kini.