Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Zulfirman Syah, Korban Penembakan di Selandia Baru, Membaik

Kompas.com - 18/03/2019, 16:26 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com — Zulfirman Syah, warga negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Barat, korban penembakan di Selandia Baru, sudah masuk masa recovery atau pemulihan.

"Barusan saya sudah mengontak istri Zul, kondisi Zul sudah masuk masa recovery seusai menjalani operasi kedua pengeluaran peluru di tubuhnya," kata kakak korban, Handra Yaspita, yang dihubungi Senin (18/3/2019).

Handra mengatakan operasi kedua mengeluarkan peluru di lima tempat di tubuhnya, yaitu di paru-paru, paha, punggung, pantat, dan kaki.

Baca juga: Keluarga Teroris Penembak Masjid Selandia Baru Hancur dan Remuk

Kendati kondisi Zul sudah membaik, berita hoaks tetap ada dan mengganggu keluarga. 

"Masih ada telepon dari teman-teman yang menanyakan kondisi Zul. Mereka bilang dari media sosial masih ada berita bohong yang menyatakan Zul sudah tiada. Saya mohon supaya semua pihak jangan lagi menyebarkan berita tidak benar," ujarnya.

Handra juga mengatakan pihaknya juga telah dihubungi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Selandia Baru.

"Alhamdulillah, kami sudah dikontak orang dari Kemenlu dan KBRI Selandia Baru. Mereka memfasilitasi kami berangkat ke Selandia Baru. Menurut rencana, Rabu ini kami ke Selandia Baru setelah seluruh surat dan dokumen selesai," katanya.

Kompas TV Seorang WNI bernama Lilik Abdul Hamid menjadi salah satu korban meninggal dalam serangan teror penembakan di Selandia Baru. Sebelumnya, Lilik dilaporkan hilang pasca-serangan teror di dua masjid di Kota Christchurch. Namun, pada Sabtu (16/3) malam, pihak rumah sakit yang menangani korban memberi kabar bila Lilik sudah meninggal dunia. Lewat sambungan telepon pula, hal itu disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya. Tantowi menyatakan pihak KBRI telah mendatangi rumah keluarga almarhum Lilik untuk menyampaikan kabar duka dan memberi dukungan pada keluarga. Korban lain adalah seniman asal Padang, Sumatera Barat yang mengalami luka tembak bersama anaknya saat melaksanakan salat Jumat. Total korban dari aksi terorisme hingga kini bertambah menjadi 50 orang, setelah polisi kembali menemukan korban meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com