YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras menyebabkan banjir di Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Akibatnya, kapal dan lapak pedagang rusak parah.
Data Pusdalops BPBD Gunungkidul, banjir terjadi di 39 titik. Salah satunya di Pantai Ngrenehan.
Baca juga: BNPB; Waspadai Potensi Banjir dan Longsor di Yogyakarta Dua Hari ke Depan
Akibat diterjang banjir, lapak pedagang hanyut terbawa arus. Kapal nelayan hilang sampai saat ini belum ditemukan, sedangkan yang lain sebagian masih dievakuasi.
"Banjir semalam menyebabkan banjir dan tanah longsor. Salah satunya di Pantai Ngrenehan," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edi Basuki, saat dihubungi, Senin (18/3/2019).
"Untuk Pantai Ngrenehan, ada kapal yang hilang tersapu banjir. Selain itu, merusak gedung SAR, dan kawasan kios pedagang ikan," kata dia.
Dia mengatakan, sudah 44 kejadian bencana, sebagian besar banjir, lalu disusul tanah longsor, selain itu ada pohon tumbang.
Baca juga: Banjir Bandang Sentani, 77 Orang Tewas, 43 Orang Hilang
Bencana ini menyebabkan 212 jiwa terdampak. "Petugas kami masih di lokasi," ucap dia.
Dihubungi terpisah, warga di kawasan Pantai Ngrenehan, Sugeng Peso mengatakan, sejumlah lapak milik pedagang hilang. Selain itu, kapal dan jaring hanyut ke laut.
"Lapak ada 5 yang hilang, 4 kapal hilang, 6 rusak tidak bisa digunakan lagi, 500 jaring hilang," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.