Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Malaysia Korban Longsor di Air Terjun Tiu Kelep Telah Dievakuasi

Kompas.com - 18/03/2019, 14:16 WIB
Karnia Septia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Satu wisatawan asal Malaysia yang menjadi korban longsor di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep, Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, berhasil dievakuasi, Senin (18/3/2019).

"Korban terakhir atas nama Lim Sae Wah 56 tahun," terang I Gusti Lanang Wiswananda, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram melalui pesan singkat, Senin. 

Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan warga di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 08.30 WITA.

Korban meninggal dunia setelah tertimpa material longsor yang terjadi di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep, saat gempa magnitudo 5,8 mengguncang Lombok.

Baca juga: 40 Wisatawan Terjebak Longsor Air Terjun Tiu Kelep Pasca-gempa Lombok

Proses evakuasi korban sempat dihentikan karena terkendala cuaca hujan yang mengguyur kawasan air terjun pada Minggu malam.

Proses evakuasi dilanjutkan Senin pagi. Korban berhasil dievakuasi setelah sebelumnya tertimpa material longsor.

Selanjutnya, korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan ditandu oleh tim SAR.

Selain evakuasi korban, tim SAR juga menyisir sekitar lokasi air terjun untuk memastikan? tidak ada korban lain yang masih terjebak.

Baca juga: Dua Warga Malaysia Tewas Akibat Longsor di Air Terjun Tiu Kelep Lombok

"Ini yang terakhir dievakuasi hari ini," kata Gusti.

Sebelumnya, sebanyak tiga korban meninggal terkena longsor di kawasan air terjun Tiu Kelep.

Dua korban meninggal telah dievakuasi atas nama Tomy (14) warga Senaru, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Tai Sieu Kim (56) warga negara Malaysia.

BPBD NTB mencatat, korban sementara sebanyak 60 orang mengalami luka-luka. Termasuk 24 WNA asal Malaysia yang pada saat kejadian tengah berwisata ke air terjun.

Baca juga: Evakuasi Korban Longsor Tiu Kelep Dilanjutkan, Petugas Sisir Jalur Air Terjun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com