Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bandara Ngurah Rai Bali Dilatih Deteksi Bahan Peledak

Kompas.com - 18/03/2019, 13:50 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Manajemen Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menggelar pelatihan deteksi bahan peledak (Explosive Trace Detection/ETD) dan Advanced Technology Implementation pada Senin (18/03/2019) di Hotel Harris, Tuban, Kuta.

Pelatihan ini diperuntukkan bagi para personel keamanan bandara (Aviation Security/Avsec).

Pelatihan ini merupakan kerja sama dengan Pemerintah Australia melalui Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia di Jakarta, serta dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Airport Security Department Head PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali I Made Sudiarta mengatakan, pelatihan ini merupakan pelatihan yang rutin digelar. 

Baca juga: Dilarang Terbang, 2 Pesawat Jenis B 737-8 MAX Milik Lion Air Parkir di Bandara Ngurah Rai

Tujuannya, untuk menjalankan program peningkatan kapasitas bagi para personel keamanan bandara. 

“Materi yang diangkat dalam pelatihan ini bersifat cukup esensial dalam keamanan penerbangan. Bahan peledak atau explosive, merupakan salah satu barang berbahaya yang secara sangat ketat diatur dalam peraturan penerbangan,” kata I Made Sudiarta melalui siaran pers, Senin (18/3/2019).

Pendeteksian bahan peledak sejak dini di bandara merupakan salah satu prosedur keamanan yang mutlak dilakukan dalam rangkaian pemeriksaan keamanan.

Selain itu juga disampaikan materi mengenai penggunaan teknologi tingkat lanjut atau Advanced Technology Implementation.

"Kombinasi kedua materi pelatihan ini ditujukan untuk dapat menjadi pengetahuan baru bagi personel keamanan bandar udara," kata I Made Sudiarta. 

Bandara tersibuk kedua di Indonesia

Sebagai tambahan informasi, Bandara Ngurah Rai di Bali saat ini merupakan bandara tersibuk kedua setelah Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta. Sehingga keamanan bandara menjadi pelayanan dan fokus utama PT Angkasa Pura I (Persero). 

Sepanjang 2018, Bandara Ngurah Rai Bali tercatat melayani 23,7 juta penumpang atau naik 13 persen dibanding 2017. Dengan demikian, bandara ini melayani sekitar 2 juta penumpang per hari.

Dari jumlah itu, sebanyak 52,8 persen merupakan penumpang rute internasional dan sebanyak 47,2 persen merupakan penumpang rute domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com