Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Lagi, Korban Tewas Banjir Bandang Sentani Jayapura Jadi 70 Orang

Kompas.com - 18/03/2019, 09:31 WIB
Dhias Suwandi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim gabungan terus menemukan korban tewas bencana banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Hingga Senin (18/3/2019) pagi, total jenazah yang telah ditemukan mencapai 70 orang.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi menyebutkan, tim gabungan terus menyisir lokasi-lokasi yang terdampak bencana.

"Sampai sekarang, sudah 70 orang meninggal dunia karena banjir bandang," katanya ketika dihubungi Kompas.com, Senin pagi.

Baca juga: Mereka yang Gundah Mencari Keluarga yang Terseret Banjir Bandang di Sentani Jayapura...

Sebelumnya pada Senin pagi, salah satu korban ditemukan oleh Anggota Koramil Sentani, Sertu Moses saat melaksanakan penyisiran ke arah BTN Jln Sosial di Sentani dengan menyusuri ruas sungai.

Dari penyisiran tersebut, Pada pukul 07.00 WIT, Sertu Moses melihat sesosok jenazah orang dewasa di tepi Sungai Kemiri dalam keadaan sebagian tubuhnya tertimbun material longsoran banjir.

Temuan tersebut segera dilaporkan kepada Danramil lalu diteruskan ke posko untuk mendapatkan bantuan evakuasi.

Baca juga: Bayi Lima Bulan Selamat Setelah Enam Jam Terjepit Reruntuhan Rumah Banjir Sentani Jayapura

Saat ini, tim evakuasi sedang melaksanakan proses pengangkatan. Jenazah belum bisa teridentifikasi karena sudah dalam kondisi rusak.

Di lokasi lainnya, pada pukul 07.20 WIT, seorang warga bernama Agus (45) melihat mayat di tumpukan sampah depan Muara Kali Yahim.

Tim SAR Ditpolairud Polda Papua yang menerima laporan menuju ke lokasi penemuan mayat dengan menggunakan Longboat dan RIB.

Setelah tiba, petugas bersama masyarakat mengangkat jenazah seorang anak yang diperkirakan berusia 5 tahun dan membawanya ke Markas Unit Danau Sentani.

Baca juga: Uang Jutaan Rupiah Ditemukan Dalam Peti Persembahan Gereja Pasca-banjir Bandang Sentani 

Sementara itu, hingga Minggu (17/3/2019) malam, Tim DVI Polda Papua telah berhasil mengidentifikasi 22 jenazah dan menyerahkannya kepada keluarga.

Akibat bencana yang berdampak di empat kelurahan di Sentani, sebanyak 4.273 orang mengungsi di empat posko pengungsian yang ada. Hingga kini, pengungsi terbanyak berada di Kantor Bupati Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com