Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Gundah Mencari Keluarga yang Terseret Banjir Bandang di Sentani Jayapura...

Kompas.com - 17/03/2019, 14:58 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Para keluarga dan kerabat dari korban banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terus berdatangan ke RS Bhayangkara yang terletak di Vuria, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019).

Mereka datang, baik dari Kota maupun Kabupaten Jayapura, untuk mencari kepastian tentang sanak keluarga dan teman mereka yang diinformasikan turut terseret banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam hingga Minggu dini hari.

Baca juga: Terus Bertambah, Korban Tewas Banjir Bandang Sentani Jayapura Jadi 63 Orang

Bram, warga Sentani yang datang bersama saudaranya, mengaku ingin memastikan apakah ada keluarganya yang hanyut di kompleks Perumahan Doyo Baru yang telah dibawa ke RS Bhayangkara.

"Kami ingin mengetahui apakah ada anggota keluarga kami yang dibawa ke sini," kata Bram.

 

Keluarga korban banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terus berdatangan ke RS Bhayangkara di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Minggu (17/3/2019), untuk mencari kepastian nasib anggota keluarga mereka yang diinformasikan turut terseret banjir.KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI Keluarga korban banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terus berdatangan ke RS Bhayangkara di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Minggu (17/3/2019), untuk mencari kepastian nasib anggota keluarga mereka yang diinformasikan turut terseret banjir.

Sementara itu, Evin, warga Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Jayapura, mengaku datang ke RS Bhayangkara untuk memastikan kondisi rekan kantornya yang dikabarkan meninggal karena terbawa arus air saat banjir pada Sabtu malam.

"Info, yang saya terima teman kantor ini dia terserat air dan ditemukan di bawah mobil di dekat perumahannya di Doyo," kata Evin.

Baca juga: Ada 4 Posko Pengungsian untuk Korban Banjir Bandang Sentani Jayapura

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengungkapkan, setidaknya ada 52 jenazah yang sementara sedang diidentifikasi di RS Bhayangkara.

"Ada 52 jenazah. Tiga di antaranya sudah diambil keluarga," katanya.

Berdasarkan pantauan, setidaknya ada sekitar 100 warga yang datang dan berkumpul di depan ruang jenazah di RS Bhayangkara.

Terlihat juga Ibu Wali Kota Jayapura Christine L Mano dan Ibu Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo di antara para keluarga dan kerabat korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura, dan tanah longsor di Kota Jayapura.

Data terkini dari Polda Papua menyebutkan, 63 orang tewas dalam peristiwa banjir bandang di Sentani dan ada 7 orang yang tewas dalam kejadian longsor di kawasan Ampera, Kelurahan Numbay, Kota Jayapura, Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com