Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Kasus Penembakan di Selandia Baru, Gubernur Babel Ingatkan Pentingnya Toleransi

Kompas.com - 16/03/2019, 21:42 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Gubernur Erzaldi Rosman mengecam aksi penembakan keji yang dilakukan pria bersenjata di Christchurch, Selandia Baru.

Hal itu diungkapkan Erzaldi pada Sabtu (16/3/2019) setelah adanya informasi jumlah korban dan penangkapan pelaku oleh otoritas setempat.

"Kami atas nama pribadi dan selaku gubernur mengecam dan mengutuk keras penembakan biadab yang tidak berperikemanusiaan di Selandia Baru," kata Erzaldi melalui pesan tertulis yang diterima awak media, Sabtu (16/3/2019).

"Kami juga turut berkabung dan menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menelan korban jiwa sebanyak 49 orang ini," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Bali Minta Anggotanya Lebih Waspada Pasca-penembakan di Selandia Baru

Menurut Erzaldi, peristiwa itu telah menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia karena merupakan tragedi kemanusiaan.

“Semoga peristiwa seperti ini tidak akan terjadi lagi dan ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan upaya toleransi dan perdamaian di dunia,” harap Erzaldi.

Melalui peristiwa berdarah itu, Erzaldi juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan melalui jalinan persaudaraan, toleransi, merajut cinta kasih antarsesama anak bangsa serta membangun komunikasi untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kepada seluruh masyarakat, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai mari kita terus menjaga hubungan silaturahmi serta menjaga jalinan persaudaraan, dan toleransi. Apalagi Babel selama ini telah menjadi contohnya indahnya toleransi di negera kita,” papar Erzaldi.

Baca juga: Seorang WNI Korban Penembakan Selandia Baru Meninggal Dunia

Seperti diketahui, telah terjadi penembakan brutal di Masjid Al Noor, Kota Christchurch dan masjid di Linwood Avenue, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019).

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan 49 orang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka serius. 

Bahkan dilaporkan juga 1 korban WNI meninggal setelah dalam perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com