Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Mata OTT KPK di Surabaya: Ada yang Berusaha Kabur, Ada yang Didekap

Kompas.com - 16/03/2019, 15:47 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang anggota Linmas Kota Surabaya, Deny Pranoto, menceritakan bagaimana aksi penangkapan tim KPK terhadap beberapa orang di sekitar Hotel Bumi, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jumat (16/3/2019) pagi.

Saat itu, dia bertugas menjaga jembatan penyeberangan orang di sekitar Hotel Bumi, Jalan Basuki Rahmat Surabaya.

"Ada yang mencoba kabur, juga ada yang didekap dan dipegang lehernya karena berontak dan berusaha kabur," kata Deny, Sabtu (16/3/2019).

Dia tidak tahu jika aksi penangkapan itu oleh tim KPK.

"Semula saya kira ada kecelakaan, karena penangkapannya di pedestrian pinggir jalan. Setelah itu dibawa masuk semua ke Hotel Bumi," ucapnya.

Baca juga: Terkait OTT, KPK Segel Ruang Kepala Kankemenag Gresik

Lokasi penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan beberapa pejabat Kemenag daerah berada tepat di seberang posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur.

Romy terjaring operasi tangkap tangan KPK bersama lima orang lainnya di Surabaya, Jumat (15/3/2019).

Mereka adalah HRS, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, ANY, asisten RMY, AHB, calon anggota DPRD Kabupaten Gresik dari PPP, dan S, sopir MFQ dan AHB.

Pimpinan KPK Laode M Syarif didampingi Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam jumpa pers di KPK, Sabtu (16/3/2019), menetapkan Romy sebagai tersangka.

Romy diduga sebagai penerima suap dari HRS, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.

Romy ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani rangkaian pemeriksaan setelah tertangkap tangan tim KPK.

Kompas TV Partai Persatuan Pembangunan (#PPP) memberhentikan sementara Romahurmuzy setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dirinya sebagai tersangka suap. KPK menetapkan Romysebagai tersangka dalam kasus korupsi jual beli jabatan di Kementerian Agama Jawa Timur periode 2018-2019. Sekjen PPP Asrul Sani menuturkan penetapan status terhadap Romy harus disikapi secara organisasi. Dia menuturkan pihaknya tak memberikan toleransi terhadap siapa pun yang diduga melakukan kejahatan serius. #Romahurmuzy #PPP #diberhentikan #KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com