Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Telat 2 Jam, Haddad Alwi Hibur Peserta Doa Satukan Negeri yang Mulai Resah

Kompas.com - 15/03/2019, 22:07 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ajakan menyanyi sambil mengangkat tangan Haddad Alwi disambut antusias ribuan peserta Dzikir Akbar dan Doa Satukan Negeri di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang.

Setidaknya, hal ini menghibur kebosanan menunggu Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan memulai acara pukul 16.00 WIB. Hampir dua jam molor, anak-anak sudah merengek minta pulang dan kaum ibu resah.

"Luar biasa Medan... Sebentar lagi Bapak Jokowi akan hadir ke dalam ruangan ini," ucap Alwi, Jumat (15/3/2019).

"Nanti kita ber-shalawat saat Pak Jokowi sudah bergabung," sambung dia.

Baca juga: Jokowi Masih Tunggu Keterangan Resmi KPK soal OTT Romahurmuziy

Usai membawakan dua lagu, Alwi digantikan band gambus. Kelompok musik ini tak kalah energik membawakan irama padang pasir. Sambil berkipas, para relawan yang setia tetap duduk di lantai depan panggung.

Sesekali pembawa acara mengumumkan nama-nama orang hilang atau terpisah dari rombongannya. Sampai pukul 18.00 WIB lewat, Jokowi belum juga tiba. Relawan yang duduk di tribun mulai ramai menuruni tangga menuju pintu keluar.

"Musik dulu, deh... Gambus..." ucap pembawa acara.

Tapi semangat menunggu sepertinya mulai kendur. Pelan tapi pasti semakin banyak yang meninggalkan lokasi acara.

Baca juga: Jokowi Hadiri Doa Satukan Negeri di Medan

"Bapak-ibu masih semangat? Jangan meninggalkan lokasi acara karena begitu Pak Jokowi masuk, maka pintu akan ditutup. Tidak bisa masuk lagi.." kata pembawa acara.

Tepat pukul 18.17 WIB, Jokowi dan rombongan tiba. Langsung disambut shalawat yang dipimpin Haddad Alwi.

Semua hadirin berdiri menyambut dan sibuk mengabadikan momen dengan memfoto dan merekam gambar.

Begitu duduk bersila di atas panggung, Tuan Guru Bajang memulai acara dengan tausiahnya yang berapi-api.

Memuji apa yang sudah dikerjakan Jokowi selama pemerintahannya dan mengajak para jamaah untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com