Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISI Yogyakarta Prihatin Alumninya Jadi Korban Serangan Teroris di Masjid Selandia Baru

Kompas.com - 15/03/2019, 21:11 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Civitas Akademisi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta prihatin dengan penembakan brutal yang dilakukan teroris di Masjid Christchurch, New Zealand, Jumat (15/3/2019) siang.

Salah satu alumni jurusan seni murni angkatan 1997 Zufirman Syah menjadi korban.

"Kami prihatin sekali dengan kejadian itu," kata Pembantu Rektor III ISI Yogyakarta, Anusapati saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat petang.

Dia mengatakan, pihaknya mengecam keras tindakan penembakan saat orang sedang melaksanakan ibadah.

"Secara umum penyerangan terhadap warga sipil apalagi sedang melakukan ibadah itu kan perbuatan biadab dan pengecut ya, melukai rasa kemanusiaan kita. Melukai harkat dan martabat kemanusiaan," ucapnya.

"Secara khusus kita prihatin sekali bahwa ada alumni kita menjadi korban, dengan anaknya lagi," kata Anusapati.

Baca juga: WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru 2 Bulan Pindah dari Yogyakarta

Anusapati mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kondisi terkini korban dan anaknya. Namun demikian, informasi yang diperoleh, Zulfirmansyah sedang dioperasi pengangkatan peluru dari tubunya.

"Kondisinya (sekarang) belum tahu, tetapi si Zul (Zulfirman Syah) kena paru-parunya, sedang dioperasi," katanya.

Baca juga: 1 WNI Korban Pembantaian di Masjid Selandia Baru Jalani Operasi Bedah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com