Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PPP Jatim Sebut Romahurmuziy Menginap di Surabaya Kamis Malam

Kompas.com - 15/03/2019, 14:56 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy disebut menginap di Hotel Bumi di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, pada Kamis (14/3/2019) malam.

Kemarin, dia juga menghadiri acara partai di Kediri, Jawa Timur.

Ketua DPW PPP Musyafa Noer yang dikonfirmasi mengaku masih bertemu dengan Romahurmuziy dalam acara konsolidasi PPP di Kediri, Kamis kemarin.

"Kemarin saya masih bertemu saat menghadiri acara partai di Kediri. Pagi tadi saya sebenarnya akan menemui beliau lagi di Hotel Bumi, karena saya sebagai Ketua PPP Jatim harus mengawal," katanya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Pasca-OTT Romahurmuziy, Keberadaan Kepala Kanwil Kemenang Jatim Belum Diketahui

Musyafa mengaku mengetahui informasi penangkapan Romahurmuziy dari televisi, karena itu dia tidak mengetahui pasti berita penangkapan itu.

"Ini saya sedang menonton TV untuk update infonya," terang Musyafa.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (15/3/2019).

Agus belum mengungkap ia ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.

"Betul, ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi. 

Kompas TV Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta polemik soal puisi Doa Yang Ditukar diakhiri. Fadli Zon menyatakan pro kontra puisinya seharusnya sudah selesai, karena ada rencana meminta maaf langsung kepada Kiai Maimun. Ia pun menanggapi tudingan permintaan maafnya yang dinilai tidak tulus oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Fadli mengisyaratkan bisa menuntut orang-orang yang menyebarkan fitnah terkait puisinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com