Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Pelabuhan Ambon, 5 Turis Asing yang Tenggelam di Laut Banda Dibawa ke RS

Kompas.com - 14/03/2019, 14:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com-Lima turis asing dari berbagai negara yang tenggelam dengan Kapal Pesiar Mersia di Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Kamis siang (14/3/2019).

Kelima turis bersama pemandu wisata serta anak buah kapal (ABK) Mersia yang selamat dalam insiden kecelakaan laut itu tiba di Pelabuhan Ambon sekitar pukul 14.40 WIT dengan menggunakan KN 235 Abimanyu milik Basarnas Ambon.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pelabuhan Ambon, semua turis dan ABK Mersia dalam keadaan sehat.

Begitu tiba, mereka langsung turun dari tangga kapal sambil membawa sejumlah barang yang berada di dalam tas.

Baca juga: Kapal Pesiar yang Karam Bersama 5 Turis Sempat Dilarang Lewati Laut Banda

Meski dalam keadaan sehat, kelima warga negara asing dan ABK Mersia langsung diminta naik ke sejumlah mobil yang telah disediakan untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe.

“Kondisi mereka semua sehat tapi kita bawa dulu mereka semua ke rumah sakit untuk check up,” kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Ambon, Andhy Johanes kepada wartawan di Pelabuhan Ambon, Kamis, (14/3/2019).

Dia menjelaskan, kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Tulehu menuju Pulau Manuk, Kepulauan Banda pada Rabu malam pukul 19.00 WIT.

Menurutnya, sebelum tenggelam, kapal sempat mengalami mati mesin di bagian selatan Perairan Pulau Ambon.

“Sekitar pukul 06.30 WIT Kapal Abimanyu kami kerahkan ke lokasi pencarian, namun dalam perjalanan dilaporkan ke kami lagi kapal sudah tenggelam dan para penumpang sudah berada di liferaft,”ujarnya.

Baca juga: Seluruh Penumpang Kapal Pesiar yang Tenggelam di Laut Banda Ditemukan Selamat

Menurut Johanes, setelah melakukan pencarian, regu penyelamat akhirnya menemukan kelima turis dan ABK sedang terapung di perairan Laut Banda dan saat itu juga mereka langsung ditolong oleh Tim SAR.

“Mereka ditemukan sekitar pukul 10.00 WIT tadi,” ujarnya.

Sementara itu pemandu wisata kelima turis asing tersebut, Andi Nasir Hamdin yang coba diwawancarai wartawan enggan berbicara banyak.

Dia hanya mengaku saat kapal tersebut tenggelam cuaca laut di perairan Pulau Banda sangat buruk.

“Cuaca laut buruk, tinggi gelombang 2,5 meter. Tunggu saya sedang sibuk,” kata Andi sambil memasuki mobil.

Kompas TV Satu jenazah korban ledakan kapal motor Amelia di Samarinda, Kalimantan Timur, ditemukan, Kamis (7/2). Identitas korban bernama Arman, pria berusia 25 tahun, ditemukan di tumpukan serpihan kapal sekitar 20 meter dari lokasi kapal tenggelam. Jasad korban telah dibawa ke rumah sakit umum daerah AW Syahranie untuk dilakukan otopsi.Sementara itu, satu korban lain hingga kini belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com