Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Bandara Akan Diresmikan, Ratusan Petugas Aksi Bersih

Kompas.com - 14/03/2019, 09:26 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Ratusan pekerja dikerahkan membersihkan areal pintu gerbang Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (14/3/2019).

Aksi bersih digelar karena di hari yang sama bandara bakal dikunjungi Presiden Joko Widodo.

"Benar. Ada petugas bersih-bersih," kata General Manager PT Angkasa Pura II Depati Amir, Chuanda kepada Kompas.com di Bandara Depati Amir, Kamis pagi.

Menurut Chuanda, areal bandara dibersihkan sebagai rangkaian penyambutan presiden dan acara peresmian terminal baru.

Baca juga: Tumpukan Sampah di Berbagai Sudut Kota Pangkal Pinang Bikin Warga Resah

Pantauan Kompas.com, aksi bersih bandara dilaksanakan ratusan pekerja yang sebagian menggunakan rompi Waskita Karya.

Satu unit alat berat juga dikerahkan mengeruk saluran air yang berada persis di pintu masuk bandara.

Selain memungut sampah, petugas juga memotong semak belukar yang banyak tumbuh di sepanjang jalan masuk bandara.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan tiba di Pangkal Pinang, Kamis (14/3/2019), sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdana Kusuma.

Selama di Pangkal Pinang presiden akan meresmikan terminal baru Bandara Depati Amir, pembagian sertifikat tanah dan penyaluran program keluarga harapan.

Kompas TV Firma hukum asal Chicago, Amerika Serikat Ribbeck Law melakukan pertemuan dengan keluarga korban Lion Air PK-LQP di Pangkal Pinang, pertemuan dilakukan guna pengajuan gugatan hukum terhadap perusahaan Boeing di Chicago, Amerika Serikat. Menurut Webster dan berdasarkan dokumen pengadilan pesawat Boeing 737 max 8 tergolong kategori baru dan tidak seharusnya terjatuh. Webster menilai Boeing gagal untuk memperingatkan adanya fungsi kerusakan yang sebenarnya bisa didapatkan dengan fitur keamanan aoa sensor yang terdapat pada pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com