Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Khofifah soal 52 Warga yang Percaya akan Ada Kiamat Lokal

Kompas.com - 14/03/2019, 06:06 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menanggapi kasus 52 warga Kabupaten Ponorogo pindah ke Kabupaten Malang karena diterpa isu kiamat.

Menurut Khofifah, masih ada kerentanan di masyarakat ketika mendapatkan informasi-informasi dari orang baru.

Ia menyebut, 52 warga yang pindah ke Malang tersebut semestinya melakukan klarifikasi dan tabayyun.

"Atau mereka salah referensi. Sehingga ketika orang yang merasa menjadi panutan dalam hidupnya itu menyampaikan sesuatu, ya sudah, langsung percaya. Dianggap sebuah kebenaran," kata Khofifah, saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu (13/3/2019) malam.

Baca juga: 52 Warga Ponorogo ke Malang karena Isu Kiamat Pindah Secara Sembunyi-sembunyi

Melihat adanya fenomena itu, Khofifah menilai, setiap warga harus memiliki pikiran terbuka dan mau menerima masukan-masukan baru. 

Dengan begitu, masyarakat tidak mudah dipengaruhi oleh informasi-informasi yang menyesatkan. 

"Adanya fenomena ini, saya rasa menjadikan kita semua harus semakin banyak berkomunikasi dan bersapa dengan masyarakat," ucap Khofifah.

Ia mengaku heran ada 52 warga Ponorogo pindah ke Malang agar terhindar dari kiamat. Padahal, setiap orang yang beragama, lanjut Khofifah, pasti memfilter informasi yang diterima dengan bertabayyun.

"Ini kok bisa orang pindah ke Malang. Jadi, kalau katanya ada kiamat itu, kiamat subro apa gimana? Aneh ya, masya Allah," kata dia.

"Dipikir kalau di sana (Ponorogo) kiamat, terus dia akan aman di Malang," ucap Khofifah melanjutkan.

Baca juga: Pimpinan Muhammadiyah Jatim Heran Ada 52 Warga Percaya Kiamat Lokal

Sebagaimana diketahui, 52 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo pindah ke Malang karena ada seorang yang menyampaikan warga akan selamat dari kiamat. 

Berita kepindahan 52 warga Desa Watu Bonang ke Malang, itu viral di media sosial setelah seorang warganet dengan nama akun Facebook Rizki Ahmad Ridho mengunggah informasi tersebut di Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP).

Saat ini, 52 warga Ponorogo itu sudah pindah ke pondok atau padepokan yang berada di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, sejak sebulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com